tipsbetcash.com – Selain bertabur pemain bintang, yang menarik dari perhelatan Euro adalah hadirnya para WAG’s cantik nan seksi sebagai pemanis suasana. Namun, pemain timnas Wales ternyata dilarang membawa pasangan di basecamp mereka.
KEKASIH Gareth Bale, Emma Rhys-Jones, Lacey-Jo Hughes (istri Joe Allen), Ruby May Ridgeway (kekasih Joe Ledley), dan para WAG’s Wales lainnya dipastikan hanya bisa menyaksikan sang pujaan hati dari tribune. Harapan untuk sekadar menemani atau memijit pasangan setelah berlaga harus pupus.
Bagaimana tidak, pelatih kepala timnas Wales Chris Coleman secara resmi melarang kehadiran perempuan-perempuan cantik itu di hotel maupun basecamp tim selama Piala Eropa 2016. Bahkan, istri dari sang pelatih, Charlotte Coleman harus berlapang dada lantaran tidak bisa menemani suami beristirahat.
”Kami sudah memutuskan tidak akan ada keluarga, istri maupun pacar di hotel tempat kami menginap,” tegas Coleman dikutip Wales Online.
Pada babak kualifikasi Grup B mulai 11-20 Juni, Wales bakal melakoni tiga pertandingan. Pertama, melawan Slovakia di Bordeaux, selanjutnya berhadapan dengan Inggris di Lens. Terakhir, Rusia harus mereka kalahkan di Toulouse.
Selama 10 hari itu para pemain, tim pelatih, maupun staf harus rela mengesampingkan urusan keluarga. Bagi Coleman, aturan larangan hadirnya keluarga merupakan pengorbanan sepadan demi debut Wales pada ajang sepakbola tertinggi di Eropa itu.
Tentu saja, peraturan soal larangan tersebut membuat para WAG’s The Dragons–julukan Wales–kecewa. Coleman beralasan, padatnya jadwal pertandingan membuat tim asuhannya harus banyak berkonsentrasi. Dia kembali menegaskan, mereka harus menganggap pertandingan di Euro sebagai hal serius.
”Kami sudah begitu putus asa dan menunggu lama untuk sampai di sini. Untuk itu, kami harus mempersiapkan semuanya dengan benar,” tutur Coleman.
Selama perhelatan Euro, tim Wales berada di Brittany Beach Town Dinard. Mereka menginap di hotel Novotel Thalassa Dinard dengan tarif kamar GBP 267 (Rp 5 juta) tiap malam. ”Kami harus latihan, melakukan perjalanan ke stadion, bermain, melakukan perjalanan pulang ke hotel, beristirahat, dan bersiap lagi,” terang pelatih asal Inggris Raya itu.
Meski demikian, Coleman tidak memungkiri tekanan selama pertandingan, plus perasaan rindu terhadap orang terkasih dapat memengaruhi performa pemain. Berbeda saat mereka bermain di negara sendiri yang tentu saja tidak perlu melakukan adaptasi soal pembagian waktu.
Sebab itu, Coleman tidak melarang para pemainnya bertemu keluarga di luar hotel. Seperti bermain di pantai, berbelanja di toko-toko sekitar hotel, atau sekadar minum kopi sambil berbincang santai.
”Saya tidak bermaksud mengisolasi mereka dari dunia luar. Saya hanya ingin semuanya berjalan seimbang,” tutur pelatih 45 tahun itu.
Skuad Wales akan berkumpul pada Mei nanti setelah Coleman mengumumkan siapa saja yang dia kirim ke Euro. Setelah itu, mereka menjalani training camp selama beberapa pekan di luar negeri. Barulah pada 5 Juni Wales menjalani laga persahabatan melawan Swedia lantas langsung terbang ke Brittany sehari kemudian.
