Mateo Kovacic layak dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Chelsea ketika mengalahkan Watford 2-1, Minggu (3/11/2019) dini hari WIB. Kovacic memang tidak mencetak gol, tapi kontribusinya luar biasa.
Kemenangan atas Watford itu tidak datang dengan mudah. Chelsea unggul lebih dahulu lewat gol Tammy Abraham dan Christian Pulisic, tapi situasi memburuk sejak Gerard Deulofeu mencetak satu gol balasan di menit ke-80.
Untungnya, Lampard punya duet gelandang Kovacic-Jorginho yang tampil luar biasa. Dua pemain ini benar-benar membantu The Blues mendominasi permainan, mereka melakukan segalanya.
Permainan impresif Kovacic bukan isapan jempol belaka. Pada pertandingan itu, dia melakukan setiap tugas gelandang dengan baik.
Mulai dari memutus serangan lawan sampai membangun serangan tim, Kovacic melakukan semuanya nyaris sempurna. Statistik membuktikan itu.
Terbukti, Squawka mengindikasikan mobilitas Kovacic pada pertandingan itu memang luar biasa. Dia ada di mana-mana, menyisir setiap jengkal lapangan untuk membantu tim.
Statistik membuktikan kontribusi Kovacic. Tercatat, dia membuat 154 sentuhan, 140 umpan, 136 umpan sukses, memenangkan setiap duel fisik (7/7), berhasil menggiring bola dengan sukses (4/4), dan 3 tekel sempurna, dan 11 kali merebut bola dari kaki lawan.
Performa apik Kovacic jelas tidak luput dari mata Lampard. Sebagai mantan gelandang, Lampard tahu betul betapa sulitnya menorehkan catatan impresif tersebut. Kovacic benar-benar bekerja keras.
“Kovacic, kemampuannya untuk bermain – dia dan Jorginho bersama-sama – dan kemampuannya untuk membawa bola dari lini tengah, itu bukan hal biasa,” kata Lampard kepada Metro.
“Sebagai gelandang, mimpi terburuk Anda adalah menghadapi pemain yang mampu menjaga ritme permainan sekaligus mampu melewati Anda secara tiba-tiba.”
“Kovacic melakukan itu dengan baik hari ini dan membawa dampak besar. Saya sangat puas dengan performanya,” tutup dia.