Zidane Pastikan Bale Bertahan di Madrid Sampai Akhir Musim
Tidak ada permasalahan yang terjadi di antara Zinedine Zidane dengan Gareth Bale. Malahan, pelatih asal Prancis tersebut ingin dia bertahan di Real Madrid setidaknya hingga akhir musim ini.
Seperti yang diketahui, ada banyak rumor yang memberitakan bahwa Zidane dengan Bale sedang tidak akur. Terutama pada akhir musim kemarin, di mana Zidane acap kali melontarkan kritikan bahkan tak memainkan Bale dalam beberapa kesempatan.
Pada bursa transfer musim panas kemarin, Bale sempat diberitakan tinggal selangkah lagi bergabung dengan Jiangsu Suning. Namun menjelang kepindahannya, manajemen Los Merengues langsung membatalkan transfer agar sang pemain bertahan.
Belakangan Bale juga tidak sering diturunkan oleh Zidane. Pemain berkebangsaan Wales tersebut baru mencatatkan tujuh penampilan dalam semua kompetisi musim ini. Menurut kabar yang tersiar, Bale sedang mengalami permasalahan pada betisnya.
Pekan ini, ada banyak rumor yang menyebutkan bahwa Madrid akan menawarkan Bale kepada raksasa Inggris, Manchester City. Mereka disebut menginginkan jasa Raheem Sterling, dan siap merelakan Bale beserta uang sejumlah 70 juta pounds demi mendapatkannya.
Kabar itu lantas dibantah dengan tegas oleh Bale jelang laga lanjutan fase grup Liga Champions kontra Galatasaray, Kamis (7/11/2019). Ia mengatakan bahwa semua informasi yang berseliweran di hadapan publik tidak benar.
“Saya ingin Gareth bertahan di sini sampai akhir musim,” ujar Zidane dalam konferensi pers menjelang pertandingan, seperti yang dikutip dari Goal International.
“Orang-orang terus berkata bahwa saya ingin dia pergi pada bulan Januari, itu tak masuk akal. Fans kami harus berpikir positif, sebab sang pemain ingin bersama kami. Dia telah kembali dan ingin memulihkan diri, namun belum sepenuhnya sembuh,” lanjutnya.
Sudah sebulan ini Bale tidak terlibat dalam pertandingan-pertandingan yang dilakoni Real Madrid. Ia mengalami cedera saat membela Timnas Wales kala berhadapan dengan Kroasia dalam laga internasional bulan Oktober lalu.
Namun Wales sendiri sudah cukup percaya diri untuk memasukkan namanya dalam skuat untuk melakoni laga kualifikasi Piala Eropa 2020. Ryan Giggs selaku pelatih Wales berkata bahwa dirinya telah diyakinkan kalau Bale akan siap tampil pada saat itu.
“Dia tak berlatih secara normal, jadi kami akan melihatnya setiap hari. Negaranya sudah benar memilihnya, itu adalah tanggal FIFA jadi kami tak bisa berbuat apa-apa soal itu. Namun yang diinginkan sang pemain adalah kembali bugar dan siap bermain,” tambah Zidane.
“Dia sudah kembali berlatih pada pekan lalu dan kami akan lihat apakah dia sudah siap bermain untuk timnas atau tidak, sayangnya untuk kami pada saat ini, dia belum benar-benar siap untuk bermain,” tutupnya.