Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi memberikan update terkait kesiapan Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021. Diakuinya, persiapan jadi terganggu lantaran virus corona.
Gara-gara virus mematikan tersebut, pembangunan infrastruktur dan renovasi stadion jadi terhambat. Oleh sebab itu, Yunus berharap virus corona bisa segera lenyap agar pembangunan bisa segera dimulai.
Sejatinya dalam timeline persiapan sebagai tuan rumah, pembangunan sudah harus dimulai pada April. Tapi, hal itu tak kunjung terjadi hingga hari ini, Kamis (23/4/2020).
“Saat ini persiapan fisik untuk venue Piala Dunia U-20 2021 dihentikan karena pandemi virus corona. Namun proses administrasi tetap berlanjut. Sesuai imbauan dan arahan dari ketum untuk mengikuti protokoler pemerintah, karena kesehatan dan keselamatan menjadi tujuan utama saat ini,” ujar Yunus.
“Kami berharap pandemi virus corona ini cepat berlalu dan aktivitas dapat berlangsung normal kembali,” katanya menambahkan.
Yunus pun berdoa agar Piala Dunia U-20 2021 tetap berjalan sesuai rencana. Terlebih, PSSI sudah menginspeksi semua stadion yang jadi kandidat tuan rumah.
“Kami berharap Piala Dunia U-20 2021 tetap berlanjut sesuai jadwal yang ada,” tutur Yunus.
“Ketum PSSI terus melakukan persiapan, komunikasi dengan FIFA serta pemerintah, dan bulan Februari-Maret lalu sudah meninjau seluruh calon venue Piala Dunia U-20 2021,” imbuhnya.