Yanto Basna Dilarang Sundul Bola
Dokter tim nasional Indonesia, Syarif Alwi memperbolehkan Rudolof Yanto Basna untuk menjalani seleksi bersama timnas U-22 meski tengah dalam perawatan cedera hidung. Namun, Basna dilarang untuk menyundul bola.
Seperti diketahui, Basna mengalami cedera hidung saat timnya Sriwijaya FC bertemu Arema FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo. Cedera tersebut didapatnya saat berbenturan dengan Christian Gonzales.
Gonzales yang saat itu terlihat ingin melakukan tendangan sambil melompat, mengenai wajah Basna. Alhasil, mantan pemain Persib Bandung itu pun terkapar di tengah lapangan sambil memegang wajahnya yang mulai mengeluarkan darah dari hidung.
Kendati demikian, hal itu rupanya bukan menjadi halangan bagi Basna untuk tetap menjalani seleksi bersama timnas U-22 besutan Luis Milla. Dengan hidung dibungkus perban putih, pemain yang di plot sebagai bek itu terlihat menjalani sesi latihan perdana tahap kedua di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2/2017).
“Saya memberikan izin kepada Basna untuk berlatih karena yang cedera itu hidung, bukan kaki. Jadi tidak ada masalah dengan permainan Basna di lapangan,” ujar Syarief Alwi kepada awak media.
Namun begitu, Syarief Alwi melarang Basna untuk melakukan duel bola atas. Sebab, hal itu ditakutkan bisa berdampak buruk pada cederanya.
“Saya meminta Basna supaya kalau ada bola di dekat kepala jangan disundul. Nanti tambah parah cederanya,” tuturnya.
Sementara itu, Basna menuturkan, cedera hidung yang membekapnya tidak mengganggunya menjalani latihan. Menurutnya, diperkirakan hidungnya dapat kembali normal dalam dua hingga tiga bulan mendatang.
“Tidak ada masalah dengan cedera hidung meski masih agak bengkok,” seru Basna.