UEFA Nations League, Kompetisi Baru Klub-Klub Top di Eropa
Pembahasan soal akan adanya UEFA Nations League kembali mengemuka setelah situs resmi UEFA, www.uefa.com, merilis artikel informasi soal liga tersebut.
Selain itu, media Sky Sports pun mengonfirmasi bahwa pihaknya telah resmi menjadi pemegang hak siar semua pertandingan tim nasional Inggris dalam liga itu.
Pihak UEFA, seperti dikutip dari situs resminya, menyatakan bahwa adanya UEFA Nations League dilatarbelakangi keinginan UEFA untuk meningkatkan kualitas tim nasional negara-negara Eropa.
Ada juga anggapan bahwa pertandingan-pertandingan persahabatan yang biasa berlangsung tidak memberikan persaingan memadai untuk tim nasional negara Eropa.
Lalu, sebenarnya apa itu UEFA Nations League dan akan seperti apa formatnya? Berikut penjelasannya.
Apa itu UEFA Nations League?
UEFA Nations League adalah liga internasional baru yang digelar oleh UEFA dengan peserta dari negara-negara Eropa. Liga ini rencananya akan dilangsungkan pada tahun 2018.
Perhelatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola internasional dan mengurangi jumlah laga persahabatan yang dinilai tidak efektif untuk meningkatkan kualitas tim nasional negara Eropa.
Bagaimana format UEFA Nations League?
Dalam liga ini, nantinya akan melibatkan 55 tim nasional negara Eropa yang akan dibagi dalam empat divisi liga (A, B, C, dan D). Tiap divisi liga itu akan kembali dibagi menjadi empat grup.
Liga A akan mencakup tim-tim dengan peringkat atas, sedangkan Liga D diisi dengan tim peringkat terendah.
Liga A dan B akan terdiri dari empat grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim. Liga C terdiri dari satu grup yang berisi tiga tim dan tiga grup lain terdiri dari empat tim. Sementara itu, Liga D berisikan empat grup yang masing-masingnya terdiri dari empat tim.
Dalam edisi pertama liga ini, UEFA akan membagi tim dalam divisi liga itu berdasarkan peringkat UEFA pada November 2017 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2018 berakhir.
Sistem promosi dan degradasi diberlakukan setelah kualifikasi berakhir. Empat tim akan promosi dari Liga D ke C, C ke B, dan B ke A. Demikian sebaliknya berlaku mengenai format tim-tim yang bakal terdegradasi.
Kapan UEFA Nations League berlangsung?
Liga ini akan berlangsung setelah perhelatan Piala Dunia 2018. Babak kualifikasi keempat divisi Liga akan berlangsung saat jeda internasional, yakni pada bulan September, Oktober, dan November 2018.
Apa itu final four?
UEFA Nations League memberlakukan istilah final four. Babak final four akan berlangsung pada Juni 2019. Pada fase ini, keempat juara grup Liga A akan saling berhadapan dengan format sistem gugur (semifinal dan final) untuk memperebutkan gelar juara UEFA Nations League pada Juni 2019.
Undian akan dilakukan untuk menentukan tim yang bakal bertanding di babak empat besar. Final four berlangsung pada tahun ganjil, yang berarti tahun ketika tidak ada Piala Dunia atau kejuaraan Eropa hingga akhirnya akan ada juara dari liga ini.
Bagaimana pengaruh terhadap Kualifikasi Piala Eropa 2020?
Format UEFA Nations League memberi pengaruh terhadap tim yang bakal berkompetisi pada Piala Eropa 2020. Kualifikasi Piala Eropa 2020 akan berlangsung pada Maret 2019.
Akan ada lima grup yang terdiri dari lima tim dan lima grup yang diisi enam tim. Juara grup dan runner-up dari masing-masing grup itu akan lolos otomatis ke putaran final Piala Eropa 2020 yang berlangsung pada bulan Juni.
Empat jatah tersisa untuk Piala Eropa 2020 akan dialokasikan untuk pemenang pertandingan play-off yang akan berlangsung pada bulan Maret 2020. Akan ada 16 tim yang akan mengambil bagian dalam play-off itu yang terbagi dalam empat grup, masing-masing terdiri dari empat tim.
Masing-masing empat tim itu terdiri dari juara grup tiap divisi liga UEFA Nations League. Setiap juara grup akan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Jika ada pemenang yang sudah memenuhi syarat via Kualifikasi Eropa, posisi play-off akan dialokasikan untuk tim terbaik berikutnya dan peringkat dari liga yang bersangkutan.
Apa manfaat dari UEFA Nations League?
Menurut UEFA, liga ini akan menciptakan pertandingan yang lebih bermakna dan kompetitif untuk tim. Selain itu, daya tarik pun menjadi salah satu faktornya.
Tim lemah akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk lolos ke kejuaraan Eropa. Tim lemah pun akan menghadapi tim dari tingkat yang sama.
Apakah ini akhir dari laga persahabatan?
Tidak sepenuhnya. Laga persahabatan tetap ada, hanya jumlahnya bisa berkurang.
Menurut UEFA, masih akan ada ruang dalam kalender UEFA untuk laga persahabatan internasional, terutama saat menghadapi pertandingan putaran final.
UEFA juga menyatakan bahwa tim-tim Eropa masih berkesempatan bertanding melawan tim dari konfederasi lain.