tipsbetcash.com – Panitia Penyelenggara (Panpel) turnamen Piala Bhayangkara telah melakukan drawing. Hasilnya, Persib berada di Grup A bersama Sriwijaya FC, Mitra Kukar, PS TNI, dan juara Piala Gubernur Kaltim.
Pelatih Dejan Antonic menilai, pembagian Grup A ini sudah seperti Liga Champions Eropa. Menurutnya, klub di grup pertama ini merupakan tim besar, dan sekalipun juara Piala Gubernur Kaltim belum tampak, namun dipastikan lawannya bukanlah tim sembarangan.
Dalam turnamen Piala Bhayangkara ini, Persib akan bertindak sebagai tuan rumah untuk babak penyisihan Grup A. Pada laga pembuka, skuat Maung Bandung akan mencoba ketangguhan dari Mitra Kukar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 17 Maret mendatang.
“Tentu grup ini seperti Champions League, semua tim istimewa. Mungkin grup yang di sana lebih senang, santai, tapi saya pikir banyak tim yang sudah ada kualitas,” kata Dejan usai memimpin latihan di Lapangan Sesko AD, Jalan Gatot SOebroto, Bandung, Senin (7/3/2016).
Sementara itu jatah satu slot untuk juara Piala Gubernur Kaltim akan diperebutkan oleh enam tim kontestan yang saat ini sudah memasuki babak semifinal. Keenam tim tersebut yakni Pusamania Borneo FC, Arema Cronous, Madura United, Sriwijaya FC, Surabaya United, dan Persiba Balikpapan.
Dengan ketatnya persaingan di Grup A, Dejan menilai perhelatan Piala Bhayangkara akan menjadi tantangan bagi para pemain muda skuat Maung Bandung. Karena anak didiknya bakal berhadapan melawan pemain jempolan dari setiap timnya.
“Banyak tim yang punya pemain berkualitas, satu tantangan besar untuk pemain muda Persib,” tambahnya.
Menyoroti peta persaingan Grup A, Dejan melihat pertemuan Persib melawan Sriwijaya FC menjadi salah satu partai yang menarik. Sebab, di tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut memiliki empat mantan pemain kunci dari skuat Maung Bandung, yakni Firman Utina, Achmad Jufriyanto, Muhammad Ridwan, dan Supardi Nasir.
Selain pertemuan dengan Sriwijaya FC, Dejan melihat partai Persib kontra Mitra Kukar juga dipastikan bakal memanas. Bukan hanya karena pertandingan tersebut menjadi laga pembuka turnamen Piala Bhayangkara, di tim lawan juga digawangi oleh mantan anak asuhnya, Rizky Pellu.
Mengenai beratnya peta persaingan di Grup A, dia melihat skuat Maung Bandung sedikit diuntungkan karena bakal bermain di hadapan ribuan suporter fanatiknya. Sebagai tuan rumah, sambung dia, Persib juga tidak akan terkuras staminanya untuk menempuh perjalanan.
Hanya saja, Dejan berpendapat besarnya dukungan dari para bobobtoh bakal membuat para pemain mudanya sedikit grogi. Namun, dia justru senang, karena dengan begitu ajang Piala Bhayangkara menjadi kesempatan untuk menempa mental bermain anak didiknya.
“Kita bisa belajar banyak dari turnamen ini dan kita bisa buat tim yang ini lebih siap untuk kompetisi,” ungkapnya.
Dejan pun tak ingin ikut grogi saat mendapat tekanan dari suporter sendiri. Justru, dia melihat kegugupan yang dirasakan oleh pemainnya bakal menjadi cambuk motivasi agar menampilkan permainan cemerlang.
“Biasanya kalau sudah mulai pertandingan saya nggak dengar lagi publik. Saya cuma dengar di lapangan. Kalau untuk pemain muda pasti takut, tapi positif bukan negatif,” tukasnya.
Perihal target di Piala Bhayangkara, Dejan ogah muluk-muluk. Dia akan berupaya melewati setiap fase penyisihan grup dengan maksimal. Sebab, dia melihat langkah Maung Bandung di turnamen ini tidaklah mudah.
“Buat saya lolos ke putaran kedua itu seperti semifinal. Puji Tuhan kalau masuk ke final dan bisa juara. Pasti berat, tapi tentu kita harus tetap kerja keras dan pasti Tuhan bantu kita,” kata dia.