Tidak Akan Ada Pemain Baru Datang ke Liverpool
Liverpool memiliki kebijakan baru seiring dengan ditunjuknya Peter Moore sebagai CEO, menggantikan Ian Ayre. Dalam bursa transfer musim panas 2017 nanti, Liverpool akan bersikap lebih pelit.
Moore memiliki alasan tertentu mengapa menetapkan kebijakan tersebut kepada Liverpool. Banderol mahal, disebutnya, bukan jadi jaminan akan kualitas seorang pemain.
Dia memberi contoh saat Liverpool membeli Philippe Coutinho dari Inter Milan pada Januari 2013 lalu. Ketika itu, Liverpool cuma mengeluarkan uang sebesar £8 juta.
Tapi, performa Coutinho bersama Liverpool sungguh di luar dugaan. Dia mampu menjadi nyawa permainan The Reds dan menjadi buruan klub-klub elite Eeropa.
“Apa yang saya pelajari belakangan adalah, bukan soal berapa banyak uang yang kalian habiskan. Kalian punya anak bocah yang bernama Philippe Coutinho, harganya cuma £8 juta. Kemudian, ada pemain lain yang harganya empat atau lima kali lebih mahal,” kata Moore seperti dikutip Soccerway.
“Poinnya bukan, ‘makin banyak mengeluarkan uang, maka kualitasnya semakin bagus’. Kami harus membeli pemain dengan harga yang layak,” lanjutnya.
Di bursa transfer musim panas 2017, Liverpool mengincar dua pemain. Virgil van Dijk dan Naby Keita adalah pemain yang dibidik oleh Liverpool. Selain itu, masih ada Gael Clichy yang saat ini masih berstatuskan bebas transfer.
“Kalian bisa berharap kami memperkuat tim. Uang akan dikembalikan kepada manajer dan Direktur Olahraga,” ujar Moore.