Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic mengaku masih menyimpan dendam kepada Pep Guardiola. Hubungan keduanya retak saat masih menjadi bagian di Barcelona.
Ibrahimovic dibuang oleh Guardiola ketika memulai musim keduanya bersama klub asal Catalan, dia akhirnya tersisih. Kenyataan itu rupanya membuat pemain asal Swedia tersebut sakit hati.
“Ketika saya bermain melawan timnya, ada sesuatu yang membuat saya semakin termotivasi, dan itu menambah adrenalin saya,” tegasnya, seperti dikutip dari Fox Sports Italia.
“Hal itu normal saja, setelah apa yang terjadi. Tetapi, saya menggunakannya untuk yang positif, bukan negatif. Dan itu yang selalu muncul dalam benak saya,” imbuhnya.
Striker berusia 35 tahun tersebut mengaku, Guardiola bersikap aneh kepadanya. Ada saatnya dia selalu diandalkan, namun kemudian sama sekali tidak lagi meliriknya masuk dalam skuat utama.
Meski begitu, dia mengakui banyak mengambil pelajaran penting selama satu musim di Estadio Camp Nou. Setelah itu, dia mencoba mengembangkan karier di Italia bersama AC Milan.
Bersama MU saat ini, pemain berjuluk Ibracadabra mendapatkan kembali sentuhan terbaiknya. Datang dengan status bebas transfer, Ibrahimovic menjelma menjadi striker haus gol.