Sudah Usia 50 Tahun, Kazuyoshi Miura Jadi Pemain Bola Tertua di Dunia
Kazuyoshi Miura jadi pemain bola tertua di dunia. Sangat menarik untuk diketahui faktanya.
Kebanyakan dari pemain sepak bola yang bermain di tahun 1980-an saat ini telah pensiun dan melanjutkan karir mereka di bidang lain.
Namun hal ini tidak terjadi untuk pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa tim nasional Jepang Kazuyoshi Miura.
Setelah meninggalkan negara asalnya dan berangkat ke Brazil sendirian ketika masih remaja, pemain kelahiran Kota Shizuoka itu memulai karir profesional nya pada tahun 1986 di klub legenda Brazil, Pele Santos.
Dia kemudian sempat mencicipi bermain di Eropa pada tahun 1990-an bersama klub Italia Genoa dan Korasia Dinamo Zagreb.
Ia bermain untuk Jepang selama satu dekade antara 1990 dan 2000 dan pada waktu itu, Miura mencetak total 55 gol dalam 89 caps internasional-nya, yang kemudian menjadikan ia sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa.
Dia juga mencetak 14 gol untuk membantu Jepang meraih debut Piala Dunia mereka pada tahun 1998 silam, meskipun kemudian ia tidak diikutkan dalam skuad yang akan bermain di turnamen tersebut.
Memang, pada tahun 1998 dulu, anda pasti masih ingat wajah Miura yang muncul di preview majalah Piala Dunia ketika saat itu ia sudah menjadi pemain veteran berusia 34 tahun.
Dan setelah hampir satu dekade sejak Piala Dunia tersebut, saat ini Miura telah berusia 49 tahun.
Namun dia belum pensiun dari bermain sepak bola dan tidak memiliki rencana untuk gantung sepatu dalam waktu dekat ini.
Ia akan memasuki usia 50 tahun pada akhir bulan Februari mendatang, ia telah menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun dengan klubnya saat ini Yokohama FC, yang bermain di liga divisi kedua Jepang J2 League.
Di musim 2016 lalu, Miura mencetak dua gol dalam 20 penampilannya untuk klubnya itu.
“Aku berharap untuk terus berjuang sekuat tenaga bersama-sama dengan orang-orang yang terlibat di klub, rekan-rekan dan para pendukung yang selalu memberiku dukungan,” ujarnya setelah menandatangani kontrak baru.