Gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly merasa senang menjalani debutnya bersama klub Eerste Divisie Belanda, SC Cambuur. Debut itu kian manis setelah Lilipaly turut membantu timnya mencetak sejarah lolos ke semi-final Piala KNVB untuk kali pertama dengan menyingkirkan FC Utrecht.
Dalam pertandingan itu, Lilipaly masuk sebagai pemain pengganti. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini masuk di menit ke-67 menggantikan Tarik Tissoudali. Bahkan, Lilipaly nyaris mencetak gol yang bisa memperbesar keunggulan menjadi 3-1 selang beberapa menit menginjakkan kaki di lapangan, namun sepakannya dari sudut sempit dapat digagalkan kiper David Jansen.
Pertandingan akhirnya harus diselesaikan melalui adu penalti setelah skor 2-2 tetap bertahan. Dalam adu penalti ini, Lilipaly yang tampil sebagai algojo kedelapan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Sangat senang dengan debut saya, berhasil mencetak gol melalui penalti, dan kami sekarang lolos ke semi-final Piala KNVB!” demikian kicauan Lilipaly di akun Twitter pribadinya.
Tampilnya Lilipaly bersama Cambuur memang cukup mengejutkan. Pada pekan lalu, pemain berusia 27 tahun ini diumumkan memperkuat Cambuur pada musim depan, mengingat kontraknya bersama SC Telstar masih menyisakan enam bulan.
Namun cedera cukup parah yang dialami gelandang Sander van de Streek memaksa Cambuur melakukan pendekatan kepada Telstar. Lilipaly pun akhirnya bergabung dengan Cambuur dua hari sebelum duel kontra Utrecht.
“Sander mengalami cedera, sehingga kami memutuskan untuk secepatnya memboyong Lilipaly dari Telstar. Kami senang bisa menyelesaikannya, karena dia sekarang menjadi milik Cambuur untuk beberapa tahun ke depan, sehingga tidak perlu menunggu setengah tahun lagi. Kami cukup diuntungkan,” jelas direktur teknik Gerald van den Belt dikutip laman Voetbal International.
