Spanyol Hanya Bersaing dengan Italia untuk ke Rusia
tipsbetcash.com – Spanyol, yang diunggulkan untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2018, kembali akan bertemu Italia. Kedua tim tersebut berada dalam satu grup. Melihat peserta-peserta lain di grup tersebut tampaknya hanya Spanyol dan Italia yang akan bersaing memperebutkan tiket ke Rusia. Sebab, tim-tim yang lain seperti Albania, Israel, Macedonia dan Liechtenstein materi pemain, peringkat maupun pengalamannya masih di bawah Spanyol dan Italia.
Kali terakhir Spanyol dan Italia bertemu di Piala Eropa (Euro) 2015 di Prancis. Dalam laga babak perdelapan final itu, Spanyol di luar dugaan bisa dikalahkan Italia 0-2. Padahal dalam laga-laga sebelumnya tim Matador(julukan Spanyol) selalu menang atas Italia.
Bahkan pada laga final Euro 2012 Spanyol mengalahkan Italia 4-0. Sebelum itu, pada laga grup kedua tim bermain imbang 1-1.
Untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang, baik Spanyol maupun Italia akan dilatih oleh pelatih-pelatih baru. Italia sudah menunjuk Giampiero Ventura sebagai pengganti Antonio Conte, yang mengundurkan diri. Sedangkan Spanyol masih akan menunjuk pengganti Vicente del Bosque, yang juga menyatakan mundur.
Dengan tampilnya pelatih-pelatih baru tentu pola permainan kedua tim akan mengalami perubahan. Hal itu disebabkan pelatih-pelatih tersebut bisa saja memakai skema main yang lain dari pada yang diterapkan sebelumnya.
Namun, pelatih Italia, Ventura, sudah menegaskan bahwa ia tetap akan memaki skema andalan Conte(3-5-2). Hanya saja, ia akan menyisipkan banyak pemain muda dalam timnya. Untuk itu, ia akan memanggil pemain-pemain muda yang penampilannya menonjol di kompetisi Serie A Italia seperti penjaga gawang Gianluici Donnrumma dari AC Milan, pemain belakang Deniel Ruggani dari Juventus dan yang lain.
Ventura, yang mantan pelatih AC Torino, pernah menyatakan bahwa ia akan terus mencari pemain-pe main muda untuk meremajakan tim nasional Italia. Karena itu, pada Piala Dunia 2018 tampaknya Italia akan tampil dengan pemain- pemain yang usianya rata-rata lebih muda dari yang berkiprah di Euro 2016.
Spanyol tampaknya juga akan menunjuk pelatih yang minim prestasi seperti Ventura untuk menangani tim nasionalnya. Namun, yang diutamakan adalah pelatih yang punya kebiasaan mengembangkan bakat pemain-pemain m uda.
Masih harus dinantikan sampai September mendatang bagaimana penampilan perdana Spanyol setelah ditinggalkan pelatih berpengalaman Del Bosque. Namun, melihat materi pemain Spanyol saat ini, rasanya pelatih baru tersebut tidak akan kesulitan untuk menyusun suatu tim yang tangguh.