Sonny Wu, Pengusaha Lampu Calon Pemilik AC Milan
tipsbetcash.com – Sonny Wu, pengusaha China yang juga Direktur Umum perusahaan ekuitas privat GSR Capital, adalah sosok di balik konsorsium yang akan mengakuisisi saham AC Milan, demikian diungkapkan Bloomberg.
Pada awalnya Wu berniat untuk mengambil-alih 60 persen saham klub yang dimiliki Silvio Berlusconi tersebut, namun kini ia akan coba mengambil alih 100 persen saham dalam beberapa tahun ke depan.
Dalam wawancaranya, Wu menyatakan bahwa ia berniat bertemu dengan Berlusconi untuk “membangun kerja sama untuk pasar global,” tapi menolak berkomentar lebih jauh.
Semula kedua pihak ingin mencapai kesepakatan pada 12 Juli lalu agar Vincenzo Montella, pelatih baru AC Milan, bisa segera memulai persiapannya di bursa transfer musim panas. Target itu tak tercapai dan kini Montella harus menunggu hingga proses pembelian saham AC Milan rampung pada akhir Juli nanti sebelum membeli pemain.
Konsorsium yang dipimpin Wu memvaluasi nilai Rossoneri pada angka 750 juta euro, termasuk beban utang yang akan ditanggung.
Selain Wu, Bloomberg juga mengungkapkan nama pengusaha lain yang berada di konsorsium tersebut adalah Steven Zheng, pengusaha asal China yang memiliki ketertarikan di dunia energi.
Wu sendiri adalah mantan petinggi Nortel Networks Corp. yang besar di Provinsi Guangdong, China selatan. Pada 2004 silam, ia menanamkan investasi di perusahaan GSR Ventures.
Tahun lalu, Wu dan GSR Capital bermitra dengan taipan Hong Kong, Cheng Kin-ming, untuk membeli Lumileds, unit usaha Phillip yang memproduksi lampu. Namun kesepakatan itu gagal setelah pemerintah Amerika Serikat menentang pembelian itu.
Perusahaan Wu sendiri menanamkan dana di perusahaan Lattice Power Corp yang sedang mengembangkan lampu LED (Light-Emitting Diode), dan juga di perusahaan produsen mobil elektrik Xin Da Yang, serta Boston Power yang mengembangkan batere lithium-ion untuk mobil elektrik.
Total US$1 miliar telah dikeluarkan GSR Capital untuk berinvestasi di perusahaan produsen LED. Wu memercayai bahwa mengembangkan LED menjadi penting bagi China, negara dengan penduduk lebih dari satu miliar jiwa, untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi secara keseluruhan.
Pada pertengahan tahun lalu, GSR Capital juga mengumumkan bahwa mereka akan mengumpulkan dana US$5 miliar untuk investasi di berbagai perusahaan teknologi yang bergerak di bidang energi bersih, jasa keuangan dalam jaringan, serta budaya.