tipsbetcash.com – Atletico Madrid sekali lagi bisa membuktikan mereka mampu menjadi pesaing serius duo raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, meski memiliki jurang perbedaan dari segi finansial. Pasukan Diego Simeone menempel ketat Barca di puncak klasemen La Liga dan menyingkirkan mereka dari panggung Liga Champions musim ini.
Kunci sukses Atletico tak lepas dari solidnya lini belakang yang mereka miliki, dengan menjadi salah satu dari empat tim yang sedikit kebobolan musim ini dalam lima liga ternama Eropa. Hanya Bayern Munich, Juventus dan Paris Saint-Germain yang bisa menyaingi Los Rojiblancos dalam hal kemampuan bertahan.
Kurangnya senjata mematikan dan kekalahan mengejutkan dari Celta Vigo yang membuat mereka tereliminasi dari Copa del Rey menjadi noda buruk dalam kampanye brilian Atletico sejauh ini. Goal melihat lebih ke dalam apa yang menjadi kekuatan Atletico, yang terkenal mengandalkan kekompakan tim ketimbang kinerja individu, jauh lebih baik ketimbang tim manapun.
| DIEGO GODIN |
Real Sociedad’s defender Mikel Gonzalez (L) vies with Atletico Madrid’s Uruguayan defender Diego Godin during the Spanish league football match Club Atletico de Madrid vs Real Sociedad de Futbol at the Vicente Calderon stadium in Madrid on March 1, 2016. / AFP / GERARD JULIEN (Photo credit should read GERARD JULIEN/AFP/Getty Images)
Seluruh pemain belakang Atletico layak mendapat pujian, tapiDiego Godin adalah sosok yang paling krusial. Simeone mengandalkan bek asal Uruguay, yang sudah memasuki musim keenamnya bersama Atletico, sebagai pilihan utama di jantung pertahanan karena memiliki karakter yang kuat juga di ruang ganti pemain.
Alasan itulah yang membuat Atletico enggan melepas pemain berusia 30 tahun itu, yang musim kemarin menerima perpanjangan kontrak hingga 2019. “Godin adalah salah satu pemain terpenting kami, saya tak akan membiarkannya pergi,” ujar Simeone.
Kemampuan baiknnya dalam duel udara, ketenangan dalam menghadapi momen krusial serta membawa bola di area sendiri serta pemahaman bermain bersama Jose Maria Gimenez cukup untuk menjadikan Godin sebagai salah satu faktor kunci tim. Satu lagi yang bisa menggambarkan kinerjanya: Atletico sukses tak kebobolan sebanyak 27 kali saat sang bek tampil 34 kali sejauh ini.
| ANTOINE GRIEZMANN |
MADRID, SPAIN – APRIL 13: Antoine Griezmann of Atletico de Madrid celebrates scoring their opening goal during the UEFA Champions League quarter final, second leg match between Club Atletico de Madrid and FC Barcelona at the Vincente Calderon on April 13, 2016 in Madrid, Spain. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Ketika berbicara mengenai daya serang Atletico, hampir mustahil untuk mengabaikan Antoine Griezmann. Penyerang sayap asal Prancis itu telah mengoleksi 29 gol musim ini, enam gol lebih banyak dari kombinasi Fernando Torres, Luciano Vietto, Angel Correa dan Jackson Martinez.
Namun dampak Griezmann, yang berpeluang menjadi bintang di Euro 2016, tidak hanya sebatas mencetak gol. Dengan teknik tinggi dan permainan kreatif, ia juga kerap membuka ruang dan kesempatan bagi rekan-rekannya, terbukti dengan catatan enam assist dan total 73 kreasi peluang yang dimilikinya.
Pola pertahanan ketat Simeone tak akan berarti apabila tak diimbangi dengan serangan yang baik. Dan pemain berusia 25 yang didatangkan dari Real Sociedad itu mampu menjawab tantangan sebagai andalan lini depan Atletico.
| KOKE |
Jika Atletico diibaratkan sebagai tubuh seseorang, maka Koke adalah otaknya. Penggawa internasional Spanyol tersebut telah berkembang sebagai salah satu pilar utama tim sejak kepergian Arda Turan ke Barcelona, sebagaimana ia sukses menggantikan peran bintang asal Turki itu sebagai pusat kreativitas tim.
Statistik menunjukkan Koke merupakan pesepakbola yang lengkap, yang mampu berkembang secara signifikan. Gelandang berusia 24 tahun itu merupakan pemain dengan total assist terbanyak di klub dengan menembus angka 15, membukukan tak kurang dari 106 kreasi peluang serta mampu mencetak lima gol atas namanya. Tak mengejutkan jika Koke dianggap sebagai salah satu talenta papan atas Spanyol, yang membuatnya mendapat perhatian dari klub sebesar Barcelona.
