Menyerang wasit saat pertandingan berlangsung merupakan dosa besar bagi seorang pesepakbola. Mereka tidak akan pernah lepas dari hukuman jika melakukan tindakan tak terpuji tersebut. Hukuman yang diberikan bisa berbeda-beda di tiap negara.
Akan tetapi, di Spanyol memberi kabar mengejutkan. Seorang pesepakbola yang bermain untuk Jedula –peserta Primera Andalusia– dijatuhi hukuman berat. Komite Kompetisi Cadiz menghadiahinya hukuman larangan tampil di 47 pertandingan.
Hukuman itu diberikan setelah pemain yang tidak disebutkan namanya tersebut menyerang asisten wasit saat Jedula berhadapan dengan Portuense di Santa Maria. Tak sampai di situ, klubnya bernaung pun dijatuhi hukuman pengurangan poin.
“Sanksi telah diberlakukan untuk menghukum tindakan kekerasan yang menyebabkan wasit menjadi korban. Sesuatu yang serius dan tidak diperbolehkan, selain kasus rasialisme, xenophobia, dan homophobia,” demikian pernyataan RFAF, dikutip dari Marca.
Hukuman 47 larangan tampil itu memiliki rincian tersendiri. Untuk 40 pertandingan diberikan karena dia melakukan penyerangan terhadap wasit. Sedangkan sisanya diberikan karena kekerasan yang kembali dilakukan sang pemain usai diusir keluar wasit.