Cerita Peri Islandia di Piala Eropa 2016
tipsbetcash.com – Euforia kemenangan Islandia dari Inggris masih dirasakan pelatih Heimir Hallgrimson. Ia menyamakan Islandia seperti Leicester di Liga Premier Inggris. Islandia datang sebagai tim debutan di Piala Eropa 2016. Tak banyak pemain Islandia yang berlaga di liga-liga elit Eropa, tercatat hanya Gylfi Sigurdsson yang bermain untuk Swansea City di Liga Premier Inggris.
Tergabung bersama Portugal, Hongaria dan Austria di Grup F, Islandia diprediksi sulit lolos dari penyisihan grup. Namun, Islandia mampu membalikkan semua perkiraan, mereka lolos ke fase knockout sebagai runner-up diatas Portugal.
Melaju ke 16 besar sudah menjadi sejarah sensasional bagi Islandia. Jumpa Inggris, lagi-lagi Birkir Bjarnasson dkk tidak diunggulkan. Namun, itu justru menjadi keuntungan tersendiri bagi Islandia, mereka bisa bermain lepas tanpa beban.
Benar saja, Islandia tampil lepas dan mampu beberapa kali membahayakan gawang Inggris. Pada akhirnya mereka meraih kemenangan 2-1 setelah sempat tertinggal terlebih dahulu. Meskipun laga final masih jauh, kemenangan dari Inggris tentu menjadi cerita manis bagi negara di Atlantik Utara itu. Heimir Hallgrimson teringat akan perjalanan luar biasa Leicester City di Liga Premier Inggris 2015-16.
Siapa sangka tim yang hampir saja terdegradasi di musim sebelumnya mampu menghancurkan dominasi tim-tim besar seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal dan Tottenham Hotspur, untuk meraih gelar juara pertamanya.
Secara kebetulan Islandia dan Leicester punya sedikit kesamaan dari warna kostum, biru tua, serta jumlah populasi penduduk sekitar 330 ribu jiwa. Di perempatfial, Islandia akan berjumpa tim favorit juara lainnya, Prancis, Minggu (4/7/2016) dini hari WIB. Bisakah Islanda melanjutkan ‘Cerita Peri’ di Piala Eropa seperti Leicester di Liga Premier Inggris? kita nantikan saja.