Pemain gelandang Manchester City, Samir Nasri terancam akan menjalani hukuman penjara selama empat tahun oleh Agen Anti-Doping Dunia (WADA) jika terbukti bersalah usai melanggar peraturan.
Nasni, yang sedang menjalani masa pinjaman di Sevilla, sedang diinvestigasi oleh Lembaga Proteksi Kesehatan Olahraga Spanyol (AEPSAD).
Ia akan diminta untuk menjelaskan perawatan infus yang ia sudah terima di salah satu klinik Los Angeles ditengah kecemasan jika ia mungkin sudah melanggar aturan anti-doping.
AEPSAD, yang mengurusi isu doping, mengatakan bulan lalu dalam Twitter-nya: “AEPSAD sudah mengawali langkah untuk mengklarifikasi perawatan apa yang diterima oleh pemain Samir Nasri.”
Menurut klinik Drip Doctors, Nasri menerima perawatan ‘Immunity IV Drip’.
Pihak klinik menyatakan bahwa perawatan itu melibatkan satu liter cairan dan dirancang untuk melawan bakteri dan virus-virus umum.
Peraturan WADA menungkapkan bahwa ada jumlah maksimal sebanyak 50 ml untuk atlet-atlet yang masih aktif.
Daftar barang yang dilarang oleh lembaga itu mencakup infus intravena dan / atau suntikan lebih dari 50ml per enam jam kecuali bagi mereka yang secara sah menerima cairan tersebut dalam perjalanan menuju rumah sakit, prosedur bedah atau penyelidikan klinis.
WADA saat ini sedang menunggu laporan AEPSAD DALAM Masalah ini sebelum membuat putusan.
“Seperti semua masalah andi-doping, kami akan memonitori investigasi yang dilakukan oleh organisasi anti-doping,” ujar juru bicara Ben Nichols kepada media.
“Penting bahwa informasi sudah harus ada dan dikumpulkan oleh investigasi organisasi anto-doping secepat dan sedetil mungkin, semakin besar resiko bahwa bukti-bukti yang jelas mungkin sudah tidak ada lagi.
“Organisasi anti-doping diharuskan untuk membuat keputusan yang sangat efisien dan tanpa ada acara penundaan sehingga tahu apakah proses pengadilan itu harus menggaet pemain atau pihak lain.”
Pelanggaran pada pasal 2.2 dalam peraturan WADA bisa mengakibatkan hukuman penjara paling lama empat tahun, ujar Nichols kepada wartawan.
Sevilla belum memberikan komentarnya pada kasus Nasri ini karena proses investigasi masih berlangsung, meskipun salah satu media melaporkan bahwa klub Spanyol itu tidak sadar jika pemain sudah menjalani perawatan itu.
Nasri, yang sudah tampil sebanyak 10 kali bagi Sevilla, belum ditahan selama proses investigasi belum berakhir dan bermain saat takluk dari Real Madrid dalam Copa del Rey pada hari Rabu lalu.
