Ricky mengakui Yamashita dan Dirkir memiliki peran penting dalam kesuksesan PBFC II di Piala Presiden 2017.
Pusamania Borneo FC (PBFC) II memunculkan fenomena tersendiri di Piala Presiden 2017. Bagaimana tidak, mereka yang mayoritas diperkuat para pemain U-21 dan dianggap sebagai tim pelapis, kini mampu menapakkan kaki di babak semi-final.
Bahkan, torehan itu hanya mereka dapatkan dengan cuma mencetak satu gol dan belum kebobolan (tak menghitung gol di babak adu penalti pada babak perempat-final). Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman pun mengungkapkan rasa kagetnya dengan lolosnya PBFC II ke babak empat besar.
Persib pun akan menjadi lawan PBFC II pada babak semi-final, 2 dan 5 Maret nanti. Pelatih PBFC II Ricky Nelson pun membeberkan para pemain yang berperan penting dalam kesuksesan timnya tersebut.
Di antaranya adalah dua pemain asing yang memperkokoh lini belakang yaitu Kunihiro Yamashita dan Dirkir Kohn Glay. Keduanya mampu membuat lini depan lawan tak berkutik. Teranyar, duet lini depan Madura United Greg Nwokolo dan Luis Carlos Junior kesulitan untuk membongkar pertahanan tim Pesut Etam.
“Kunci sukses keberhasilan kami tak lepas dari peran mereka di lini belakang. Ini berpengaruh terhadap skema tim, semua pemain jadi lebih nyaman bermain, karena lini belakang yang berkualitas,” ucap Ricky, dikutip laman resmi PBFC.
Dengan performa yang apik seperti itu, tak menutup kemungkinan dua pemain asing itu bakal menjadi rebutan klub Tanah Air setelah Piala Presiden. Mengingat, keduanya memang hanya dikontrak PBFC II untuk turnamen yang diikuti 20 klub tersebut.