Majalah France Football secara resmi mengumumkan bahwa penghargaan Ballon d’Or tahun 2020 ini resmi ditiadakan.
Penghargaan prestisius ini sudah diberikan kepada para pemain terbaik sejak tahun 1956 silam. Penghargaan ini diberikan oleh France Football.
Biasanya acara penghargaan tersebut akan digelar di akhir tahun, pada bulan Desember. Penghargaan itu terakhir diberikan pada tahun 2019 kemarin. Pemenangnya adalah superstar Barcelona, Lionel Messi. Ia mendapatkan suara terbanyak, mengalahkan bek Liverpool, Virgil van Dijk.
France Football kemudian mengeluarkan pernyataan resminya. Mereka menyebut penghargaan Ballon d’Or 2020 terpaksa ditiadakan karena situasi yang tidak mendukung. Hal ini jelas merujuk pada adanya pandemi virus corona covid-19. Pandemi itu memaksa sejumlah kompetisi terhenti beberapa bulan. Bahkan pada akhirnya terpaksa berhenti di tengah jalan.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, yang dimulai pada tahun 1956, Ballon d’Or tidak akan diberikan pada tahun 2020, karena kurangnya kondisi yang adil.”
“Messi dan Rapinoe (serta [Mattijs] de Ligt dan Alisson, pemenang Piala Kopa dan Yachine [untuk pemain muda dan kiper]) harus menunggu satu tahun. Pemenang edisi terakhir tidak akan memiliki pengganti di akhir tahun. Karena tidak akan ada edisi Ballon d’Or 2020.”
“Ini adalah pertama kalinya sejak 1956 bahwa Ballon d’Or telah mengambil jeda. Situasi ini tidak membuat kami terpesona tetapi bagi kami keputusan yang paling bertanggung jawab dan logis. Melindungi kredibilitas dan legitimasi penghargaan semacam itu juga berarti melindunginya seiring waktu.”
“Kisah Ballon d’Or terlalu berharga untuk mengambil risiko merusaknya dengan latihan yang goyah. Di masa-masa sulit ini, istirahat adalah kemewahan dan kebutuhan yang tak ternilai. Sehingga sepak bola, secara keseluruhan, mendapatkan kembali momentum, gairah dan emosinya.”