tipsbetcash.com – LUNTURNYA dominasi Real Madrid dan Barcelona bukan disebabkan kualitas pemain kedua tim menurun. Tapi, karena opsi di luar dua raksasa itu memang tengah melimpah. Pilihan tersebut merata seiring ekspansi sejumlah pemain Spanyol ke luar negeri.
Inggris menjadi salah satu destinasi. Sejumlah pemain asal Negeri Matador tidak hanya menjadi pelengkap di klub-klub Premier League. Namun, mereka telah memberikan kontribusi nyata. Ya, siapa pun tidak akan pernah menyangsikan peran David Silva, Jesus Navas (Manchester City), Santi Cazorla (Arsenal), David de Gea, dan Juan Mata (Manchester United) di klubnya masing-masing. Juga, kuartet Chelsea, seperti Cesc Fabregas, Pedro, Diego Costa, dan Cesar Azpilicueta.
Di pentas Serie A, Alvaro Morata figur penting kesuksesan Juventus meraih scudetto dalam dua musim terakhir. Peran tidak kalah vital ditunjukkan Raul Albiol dan Jose Callejon bersama Napoli.
Di luar Italia dan Inggris, entrenador Vicente del Bosque menerima “sumbangan” kontribusi Jerman dan Portugal, yakni lewat Thiago Alcantara, Javi Martinez, Juan Bernat (Bayern Muenchen), dan Iker Casillas. Keberanian melakukan ekspansi di luar Spanyol itulah yang menjadi salah satu faktor pemutus dominasi Real dan Barca.
Namun, ekspansi tersebut juga menimbulkan kecemasan mereka yang masih membela klub-klub Liga Primera. Mereka khawatir Del Bosque tidak melirik potensi lokal karena silau dengan performa pemain di luar La Liga. Kekhawatiran itu ditepis Del Bosque.
“Kami tidak menyingkirkan siapa pun,” ujar Del Bosque seperti dikutip Football Espana. “Sebab, kami hanya memilih yang terbaik,” lanjutnya.
Del Bosque membuktikan ucapannya. Pada laga terakhir kualifikasi Euro 2016 kontra Ukraina pada 12 Oktober 2015, dia memasukkan beberapa pemain di klub lokal ke dalam skuad, antara lain Mario Gaspar (Villarreal), Xabier Etxeita (Athletic Bilbao), dan Nolito (Celta Vigo).
