Tim sepak bola biasanya menerapkan formasi wajar seperti 4-3-3, 3-5-2 atau 4-4-2.
Namun berbeda dengan Alexander Zorniger saat membesut RB Leipzig pada 2012-2015.
Tepatnya pada tahun 2013, Zorniger bereksperimen dengan menggunakan formasi 2-0-8.
Zorniger menumpuk sebanyak delapan pemain di lini serang saat pertandingan melawan tim kedua Stuttgart hendak kick-off.
Sementara dua pemain lainnya bersiap di posisi yang cukup jauh dari garis kick-off.
Saat wasit meniup peluit kick-off, para pemain Leipzig membuat pemain lawan kebingungan.
Bola kemudian diberikan kepada salah satu dari dua pemain yang sudah stand by di belakang.
Pemain tersebut kemudian melepas umpan jarak jauh yang mengarah ke jantung pertahanan lawan.
Pemain depan Leipzig mampu menerima bola dengan baik sebelum menjebol gawang Stuttgart selama delapan detik.
Flashback to when RB Leipzig started in a 2-0-8 formation against VfB Stuttgart II and scored after just 8.6 seconds pic.twitter.com/ESURR1WZBe
— Mohamed Moallim (@iammoallim) February 16, 2017
Pertandingan itu pun ditutup dengan raihan kemenangan oleh Leipzig.
Pada saat itu, Leipzig masih bermain di kasta ketiga Liga Jerman.