Rashford Dan Martial Bukan Solusi Lini Depan Manchester United !!!
Alan Smith mengatakan bahwa manajer Manchester United Jose Mourinho harus menyoroti masalah lini depan diluar penampilan Zlatan Ibrahimovic. Dengan Marcus Rashford yang bukan bertipikal pembunuh dan Anthony Martial yang terlihat tidak menjadi rencana musim ini oleh Mou.
Ibra menjadi striker yang memiliki penampilan di atas lapangan yang sangat impresif bersama United sejak didatangkan dengan status bebas transfer. Dengan seluruh pengalaman yang dimilikinya, striker 35 tahun itu sudah mencetak 19 gol di semua ajang kompetisi.
Sementara itu, Rashford yang memiliki banyak potensi penampilannya musim ini jauh dari harapan. Dan untuk Martial, dia bahkan tak ada di bench pemain saat The Red Devils jumpa Stoke City akhir pekan kemarin.
“Mourinho sebelumnya mengakui bahwa mereka akan berada di masalah yang sangat besar jika striker 35 tahun itu menderita cedera. Untuk semua bakat yang menjanjikan dari Marcus Rashford, dia bukanlah tipe striker pembunuh, sementara Anthony Martial kian menjadi pemain yang gagal bahkan tak berada di bench saat hadapi Stoke,”
Sejauh musim ini di bawah asuhan Jose Mourinho, Rashford ditempatkan bukan sebagai seorang striker murni. Kebanyakan di laga yang ia jalani, Mou meletakkan Rashford sebagai seorang winger membantu pergerakan dari Ibra.
Sementara itu, kabar yang sedang berhembus belakangan ini, melaporkan bahwa Martial di ambang pintu keluar Old Trafford. Meski beberapa pekan yang lalu, Mou memberikan pernyataan bahwa striker asal Prancis ini tak akan dijual atau bahkan dipinjamkan di bursa transfer Januari ini.
Dengan statistik Ibra yang menunjukkan bahwa dirinya memiliki catatan akurasi tembakan sebesar 56 persen, membuat semua orang hanya memikirkan tentang begitu besar pengaruhnya Ibra untuk MU musim ini. Tanpa memikirkan bagaimana jika mereka harus tampil tanpa seorang Ibrahimovic.
Tentunya ini menjadi perhatian khusus bagi Mourinho, untuk segera memberikan motivasi agar para striker lainnya yang dimiliki Setan Merah mampu meniru apa yang dilakukan oleh seorang ibracadabra.
Musim ini, Manchester United mencetak 33 gol, hanya lebih sedikit 14 gol dari torehan yang dimiliki sang pemuncak klasemen Chelsea.