tipsbetcash.com – GRUP A Piala Eropa 2016 berisikan Prancis selaku tuan rumah, Rumania, Swiss dan Albania. Jika melihat kualitas pemain dan tradisi selama tampil di Piala Eropa, Les Bleus –julukan Prancis– layak dijagokan finis sebagai pemuncak Grup A Piala Eropa 2016.
Sepanjang sejarah keikutsertaan di turnamen antarnegara Eropa tersebut, Prancis pernah mengangkat trofi Henry Delauney –sebutan untuk trofi Piala Eropa – pada 1984. Kebetulan, saat itu Prancis yang dibela Michel Platini berstatus sebagai tuan rumah, sama seperti gelaran kali ini.
Karena itu, tak ada alasan untuk tidak menjagokan Prancis keluar sebagai pemuncak Grup A Piala Eropa 2016. Tentu kini yang menjadi pertanyaan, siapa pendamping tim asuhan Didier Deschamps untuk melaju ke babak 16 besar?
Grup A sejatinya berkesempatan meloloskan tiga negara ke 16 besar. Asalkan tim penghuni peringkat tiga mampu meraih hasil yang sama baik atau lebih baik dari penghuni peringkat tiga di grup B, C, D, E atau F.
Namun, terlepas dari siapa penghuni peringkat tiga, menarik membahas negara mana yang bakal menempati posisi dua di klasemen akhir grup A. Salah satu pengamat sepakbola Tanah Air, Maruf El Rumi, memberi prediksi soal negara yang bakal mendampingi Prancis.
Ketimbang Rumania dan Swiss, Maruf lebih menjagokan Albania untuk lolos ke 16 besar. Alasannya, Albania memiliki ambisi ingin membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan negara-negara besar di Eropa.
Albania memiliki modal untuk lolos dari grup A. Pada Kualifikasi Piala Eropa 2016, tim asuhan Gianni De Biasi sempat mengalahkan Portugal. Selain itu, The Eagles –julukan Albania– juga memiliki pemain berpengalaman seperti Lorik Cana.
Cana berpengalaman tampil di tanah Prancis. Selain tengah membela Nantes saat ini, pemain berusia 32 tahun itu pernah membela Paris Saint-Germain dan sempat menjadi kapten di Marseille. Karena itulah, Prancis dan Albania layak dijagokan untuk lolos dari Grup A Piala Eropa 2016.
“Prancis jelas diunggulkan untuk lolos. Selain tuan rumah, mereka juga dihuni pemain-pemain berkualitas. Sementara Albania saya rasa bakal menemani Prancis. Sebab Albania ingin membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan negara mapan Eropa lainnya,” jelas Maruf