Presiden FIFA Rencanakan Piala Dunia 2026 di ikuti 40 Negara
tipsbetcash.com – Afrika akan mendapatkan tambahan dua tempat di final Piala Dunia jika turnamen bisa diekspansi pesertanya menjadi 40 tim di Piala Dunia 2026, kata presiden FIFA Gianni Infantino. Infantino mengusulkan ekspansi dari 32 tim menjadi 40 negara sebelum dirinya dipilih oleh badan sepakbola dunia pada bulan Februari. Afrika saat ini mendapaat alokasi lima tempat di Piala Dunia.
“Proposal saya menjadi 40 tim dan jika itu terjadi maka usulan saya telah memilih setidaknya ada dua tempat tambahan untuk tim-tim Afrika,” kata Infantino.
Langkah ini tidak akan berlaku sampai dengan tahun 2026 dengan format 32 tim sudah dikonfirmasi untuk piala dunia Rusia pada tahun 2018 dan Qatar pada tahun 2022.
Bos FIFA masih harus menjalani wawancara oleh badan ethics investigators setelah diduga melanggar kode etik.
Tuduhan berhubungan dengan konflik kepentingan ketika menggunakan jet pribadi dari negara calon Piala Dunia ; bahwa dia mengisi posisi senior tanpa mendapat pemeriksaan kelayakan pada publik untuk peran itu; dan penagihan FIFA untuk kasur, bunga, mesin latihan dan laundry pribadi.
Jika ada bukti yang cukup maka penyelidikan penuh bisa dibuka dan dia bisa diskors dari perannya sampai 90 hari.
Presidena FIFA, Gianni Infantino yang sedang di Afrika, telah menyatakan bahwa badan internasional FIFA tidak bisa mencegah klub sepak bola untuk melarang pemainnya bergabung dengan tim nasional mereka untuk cabang sepak bola Olimpiade.
Masalah utama negara-negara Afrika dan klub asing dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade tanpa ketersediaan pemain yang dibutuhkan oleh negara-negara mereka untuk Olimpiade.
Klub asing terutama di Eropa biasanya menolak untuk mengizinkan pemain bergabung dengan tim nasional Olimpiade mereka pada premis bahwa kompetisi tidak pada kalender internasional yang terkoordinasi dari FIFA.
Infantino mengatakan kepada wartawan di Abuja selama tur dua hari dari di Nigeria bahwa FIFA hanya bisa berdialog dengan klub untuk melihat alasan dengan asosiasi sepak bola nasional karena sulit untuk menggabungkan Olimpiade ke kalender FIFA dimana pertandingan internasional sudah padat .
Dia mengatakan dia bisa melobi klub untuk membiarkan pemain yang berada dalam kelompok usia Olimpiade U-23 untuk mewakili negara mereka.
Nigeria harus tanpa pemain seperti Kelechi Iheanacho, Ahmed Musa, Odion Ighalo dan Alex Iwobi di Rio 2016 dimana klub mereka yang berbasis Eropa memilih untuk mempertahankan mereka dengan dalih Olimpiade tidak dalam kalender FIFA.
“Sulit untuk memasukkan Olimpiade dalam program FIFA karena kalender pertandingan internasional sudah padat dan bentrok dengan jadwal musim panas Olimpiade dengan jadwal awal liga. Inilah sebabnya mengapa klub bersikeras menahan pemainnnya, meninggalkan pemain dengan dilema memilih antara klub dan negara.
“Kami sedang mendiskusikan dengan klub untuk memungkinkan pemain untuk melayani negara mereka di Olimpiade. Dimana untuk beberapa pemain akan kehilangan kesempatan emas ini sepanjang kariernya untuk membela negara di multi even sekelas Olimpiade dan ini tentu tidak baik, “kata Infantino.
