tipsbetcash.com – Kerusuhan yang terjadi di Euro 2016 ternyata berbuntut panjang, kini Rusia menegaskan mereka akan mem-blacklist holigan baik orang Rusia maupun dari luar negeri.
Rusia dan Inggris bentrok saat timnas kedua negara ini bertemu pada 12 Juni 2016 sebelum, saat pertandingan berlangsung dan sesudah pertandingan. Ini sebenarnyamerupakan puncak karena hari-hari sebelum pertandingan ini fans Inggris sudah mulai rusuh di bar-bar lokal dan jaga di fan zone.
Terakhir kali Inggris kembali merusuh di Lille ketika pertandingan Prancis melawan Albania (16/6). Polisi anti huru-hara sampai harus menembakkan gas air mata dan semprotan merica untuk membubarkan fans Inggris.
Rusia tak ingin kejadian seperti ini terjadi di negara mereka saat Piala Dunia 2018 dan dari sekarang tuan rumah menegaskan akan mem-blacklist semua holigan dari negara mereka, termasuk holigan mereka sendiri.
“Harus di-blacklist. Mereka yang melanggar hukum dilarang masuk ke negara ini dan juga menghadiri pertandingan, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Arkady Dvorkovich kepada kantor berita TASS (18/6).
“Ini mengacu kepada fans kami… dan fans asing,” tegasnya.
Kesempatan Rusia untuk bisa lolos ke babak perdelapan final Euro 2016 sangat tipis setelah hanya mengumpulkan satu poin dari dua laga. Laga terakhir mereka melawan Wales pada 21 Juni mendatang, ini akan menjadi laga hidup mati bagi Rusia.
