Manajer Manchester City Pep Guardiola merasa prestasinya di Barcelona dan Bayern Munich yang berkilau karena bertemu beberapa pemain yang hebat!
Pelatih asal Spanyol itu secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia pasca kesuksesannya di Camp Nou dan Allianz Arena, setelah memenangkan 14 trofi besar dengan Barcelona sebelum menambahkan tujuh gelar lebih ke lemari piala di Bayern.
Namun demikian, ia menyadari hal-hal bisa saja berbeda jika dia tidak bekerja dengan beberapa pemain terbaik di dunia di tim asuhannya.
“Saya memiliki banyak keberhasilan, tapi itu karena saya bekerja sangat keras dalam pekerjaan saya dan saya sangat baik di pekerjaan saya,” kata Guardiola kepada US NBC.
“Tapi saya juga sangat beruntung untuk melatih para pemain luar biasa di klub saya. Saya tidak tahu apakah saya yang luar biasa atas hal ini.”
“Saya pikir saya bisa bagus karena saya telah menghabiskan tujuh tahun ditambah berada di tim yang baik. Saya memenangkan gelar di klub-klub dengan sejarah yang luar biasa panjang. Anda tidak bisa membayangkan seberapa banyak pemain bagus di sana.”
Guardiola telah berjuang untuk menemukan konsistensi di awal masa karir manajerialnya di City dan ia merasa orang-orang mungkin berharap terlalu banyak dari dia, meskipun ia percaya hal ini akan membaik dari waktu ke waktu.
“Jika orang berpikir: ‘Pep di sini; City akan menang. Tidak, Itu bukan sesuatu yang dapat langsung diharapkan” tegasnya.
“Anda perlu banyak hal, Banyak hal lain untuk dirubah dan kami sedang dalam proses melakukan hal itu. Hal ini gila untuk berpikir saya akan bisa mengubah segalanya.”
“Saya datang untuk belajar. Itu sebabnya saya pindah. Saya datang untuk belajar. Jika saya tidak merasa seperti itu saya masih akan berada di Barcelona. Saya memutuskan untuk membuktikan diri dan untuk keluarga saya, untuk pindah dari zona kenyamanan. Itulah sebabnya saya memilih Manchester, untuk membuktikan diri dan memiliki tantangan baru.”