Pemain Muda Akan Jadi Kunci Timnas Indonesia Dibawah Shin Tae-yong
Jakarta – Shin Tae-yong mulai mengubah wajah skuat Timnas Indonesia. Dalam daftar 34 nama yang dipanggil buat pelatnas persiapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, banyak pemain berusia 20 tahun.
Total ada lima pemain berusia 20 tahun di skuat Timnas Indonesia: Muhammad Riyandi (kiper), Firza Andika, Asnawi Bahar (bek), Rahmad Irianto, Rizky Eka Pratama (gelandang).
Jumlah tersebut belum ditambah pemain berusia belasan (18 tahun) macam: Muhammad Adi Satrio, Alfaendra Dewangga, Pratama Alif, Irfan Jauhari.
Pemain-pemain andalan Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di SEA Games lalu juga masuk daftar panggil. Sebut saja Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, Bagas Adi.
Mayoritas pemain muda adalah pemain-pemain veteran Timnas Indonesia U-19 di era Indra Sjafri dan Fakhri Husaini.
Pemain-pemain gaek di Tim Garuda bisa dihitung dengan jari. Hanya ada Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly yang usianya tembus 30 tahun.
Secara terus terang pelatih berusia 51 tahun itu menyebut akan melakukan perombakan di skuat Garuda, seiring rangkaian hasil negatif di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
“Indonesia sudah menelan lima kekalahan. Sekarang waktunya untuk melakukan regenerasi. Itu merupakan gagasan bagus dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan,” ujar Shin Tae-yong.
“Bakal ada banyak pergantian pemain di Timnas Indonesia. Saya ingin melakukan perubahan untuk kebaikan sepak bola Indonesia,” timpalnya lagi.
Keputusan nakhoda asal Korea Selatan ini layak disaluti. Realita pahit ditanggung Timnas Indonesia di era Simon McMenemy.
Mengandalkan banyak pemain matang pengalaman, bahkan menjurus uzur, macam Alberto Goncalves yang usianya tembus 39 tahun, timnas justru tergopoh-gopoh di sepanjang Kualifikasi Piala Dunia Grup G. Andritany Ardhiyasa cs. mengalami lima kekalahan beruntun!
Indonesia kalah beruntun dua kali dari Malaysia, serta bertekuk lutut saat menghadapi Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Thailand.
Rentetan hasil negatif ini membuat Tm Merah-Putih terpuruk di dasar klasemen tanpa sebiji poin pun. Vietnam berada di puncak klasemen (11 poin) diikuti Malaysia (9 poin).
Situasi ini membuat Shin Tae-yong coba berjudi dengan memanggil pemain belia. Toh ibarat kata Timnas Indonesia yang peluangnya lolos ke World Cup tertutup bakal tampil tanpa beban. Memberi jam terbang kepada pemain belia bagus buat kepentingan jangka panjang.
Komposisi Pemain Timnas Indonesia
Kiper:
- 1. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
- 2. Muhammad Riyandi (Barito Putera)
- 3. Nadeo Argawinata (Bali United)
- 4. Muhammad Adi Satrio (PSMS Medan)
Belakang:
- 5. Fachruddin Aryanto (Madura United)
- 6. Bagas Adi Nugroho (Arema FC)
- 7. Andy Setyo Nugroho (Tira Persikabo)
- 8. Rudolf Yanto Basna (PT Prachuap)
- 9. Hansamu Yama (Persebaya Surabaya)
- 10. Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang)
- 11. Ricky Fajrin (Bali United)
- 12. Gavin Kwan Adsit (Bali United)
- 13. Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC)
- 14. Firza Andika (PSM Makassar)
- 15. Asnawi Mangkualam (PSM Makassar)
Tengah:
- 16. Pratama Arhan Alif (PSIS Semarang)
- 17. Sani Rizki Fauzi (Bhayangkara FC)
- 18. T.M. Ichsan (Bhayangkara FC)
- 19. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
- 20. Muhammad Tahir (Persipura Jayapura)
- 21. Bayu Pradana (Barito Putera)
- 22. Hendro Siswanto (Arema FC)
- 23. Septian David Maulana (PSIS Semarang)
- 24. Stefano Lilipaly (Bali United)
- 25. Irfan Bachdim (PSS Sleman)
- 26. Rizky Rizaldi Pora (Barito Putera)
- 27. Febri Hariyadi (Persib Bandung)
- 28. Saddil Ramdani (Bhayangkara FC)
- 29. Rizky Eka Pratama (PSM Makassar)
- 30. Osvaldo Haay (Persija Jakarta)
Depan
- 31. Ilija Spasojevic (Bali United)
- 32. Lerby Eliandry (Bali United)
- 33. Irfan Jauhari (Bali United)
- 34. Muhammad Rafli (Arema FC)