Neymar dituding sebagai aktor terbaik di dunia sepak bola. Keahlian aktingnya sangat luar biasa meski tidak dilanggar oleh pemain lawan.
Neymar mungkin salah satu pemain terbaik di planet ini, tapi akting dan sandiwara telah membuat dia kehilangan salah satu pengagum dalam diri bek Celtic, Mikael Lustig.
Penyerang Barcelona Neymar telah sebagai dicap “aktor terbesar dalam sepak bola” oleh bek Celtic Mikael Lustig.
Neymar secara luas dianggap sebagai pesaing utama untuk memenangkan Ballon d’Or di masa depan, sementara lemari pialanya harus tetap diisi dengan baik selama dia di Camp Nou.
Tapi ada banyak pula yang tidak menyukai bintang Samba itu, dengan kegemarannya bersandiwara membuat dirinya banyak mendatangkan musuh, sebanyak ia memiliki teman.
Pemain internasional Swedia Lustig termasuk salah satu sosok yang tak menyukai eks Santos itu, dengan full-back itu kurang terkesan dengan kejenakaan Neymar selama bentrokan di Liga Champions dengan Celtic di November 2016.
Merefleksikan pada malam itu, Lustig mengatakan kepada wartawan saat bertugas di tim internasional Swedia, “Dia selalu jatuh dengan sentuhan ringan, Anda hampir tidak bisa menyentuhnya. Neymar merupakan aktor terbesar dalam sepakbola.”
Sementara ia frustrasi melihat pemain berusia 25 tahun itu jatuh ke tanah terlalu mudah, Lustig mengakui bahwa lawan sering dipaksa mengadopsi pendekatan yang tegas dan tanpa kompromi melawan salah satu yang terbaik di dunia.
Dia menambahkan: “Neymar lebih baik dari saya, jadi untuk bersaing Anda mencoba untuk menjadi sedekatkan dan kadang-kadang perlu Anda lakukan trik dan masuk ke kepalanya untuk menebak apa yang akan dia lakukan.”
Barcelona muncul sebagai pemenang dengan 2-0 di Celtic Park dan telah melaju ke tahap perempat final Liga Champions untuk bersua dengan juara Italia, Juventus.