MU Pecahkan Rekor Dengan Kalahkan Tim Terbaik di 5 Liga Top Eropa
Manchester United (MU) memang masih layak menyandang klub yang cukup disegani di kompetisi Eropa. Tim yang kini ditangani Jose Mourinho tersebut, sejauh ini masih memiliki catatan terbaik dibanding tim-tim lain di Eropa.
Terakhir, MU menorehkan catatan mengesankan dibanding klub-klub lain di lima liga top Eropa. Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan kini menjadi tim yang menyandang rekor tak terkalahkan terpanjang.
MU berhasil mencetak rekor tak terkalahkan di 15 laga di Liga Inggris. Hasil positif ini terakhir diraih saat mereka menang telak 3-0 atas tuan rumah Leicester City, 5 Februari 2017 lalu,
Rekor tertinggi tak terkalahkan Setan Merah terjadi di musim 2010/11. Mereka mampu menjadi tim tak terkalahkan di 29 laga.
Seperti dilansir Squawka, catatan MU ini jauh lebih baik dari klub raksasa Spanyol Barcelona. Urutan selanjutnya ditempati klub Serie A Napoli dan Tottenham Hotspur.
Kunci keberhasilan ini adalah strategi yang dimainkan Mourinho. Para pemain MU pun tak lagi kesulitan di lapangan.
Kebangkitan MU memang sudah terlihat sejak November tahun lalu. Hal ini dimulai usai kalah 1-2 dari Feyenoord di laga Liga Europa, 4 November 2016. Setelah itu, Red Devils menunjukkan kedigdayaannya.
Namun, sayangnya catatan MU di kompetisi Eropa, tak mencerminkan prestasi di Liga Inggris. Mourinho saat ini masih berjuang agar para pemannya tetap menjaga konsistensi.
MU sepertinya sudah keluar dari perburuan gelar. Kini mereka masih terpaku di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris atau terpaut 14 poin terpaut dari pimpinan klasemen Chelsea.
Sebelumnya, Mourinho sempat mempertanyakan mentalitas beberapa pemainnya. Bahkan, pelatih asal Portugal ini meminta mereka untuk keluar dari “zona nyaman”.
“Aku tahu para pemain sudah bermain sangat baik. Namun, aku tidak tahu bahwa beberapa pemain masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi , karena harus menjadi bagian dari habitat alami Anda,” kata Mourinho.
“Bermain untuk menang, tanggung jawab untuk menang, mengatasi tekanan untuk menang. Ini adalah sesuatu yang harus dimiliki. Tapi, untuk beberapa pemain ternyata tidak,” ujarnya lagi.