Search

Mourinho Sebut Level Klub Premier League Masih Dibawah La Liga?

Manchester United akan melakoni laga pemanasan Piala Super Eropa ketika menghadapi Real Madrid pada turnamen pemanasan International Champions Cup, Ahad (23/7). Jelang laga itu, pelatih Manchester Jose Mourinho mengungkapkan kekhawatiran klub-klub Inggris akan sulit sejajar dengan raksasa Spanyol seperti Madrid.

Ia mengatakan klub yang berlaga di Liga Primer masih harus mengatasi rintangan besar untuk memenangkan Liga Champions. Rintangan itu, ia menyebutkan, padatnya jadwal kompetisi di Inggris.

“Anda tahu, ini lebih sulit karena kalender kami,” kata Mourinho ketika menjawab pertanyaan ESPN FC terkait peluang klub Liga Primer bisa memenangkan Liga Champions pada 2017-18, Jumat (21/7).

United kembali ke Liga Champions musim ini setelah kemenangan atas Ajax di final Liga Europa, Mei lalu. Anak-anak asuhan Mourinho memainkan 64 pertandingan di semua kompetisi musim lalu.

Banyaknya pertandingan memaksa Mourinho harus mengistirahatkan sejumlah pemain ketika melawan Arsenal dan Tottenham pada pekan-pekan terakhir liga. Mourinho pun menyatakan jadwal yang padat itu akan merintangi harapan klub Inggris menjuarai Liga Champions.

Pelatih asal Portugal itu menerangkan tim di Inggris harus menghadapi persaingan ketat Liga Primer, dan jumlah pertandingan yang lebih banyak dibandingkan tim di liga lain dengan adanya tiga kompetisi domestik. Tim di Inggris menghadapi Liga Primer, Piala Liga, dan Piala. Belum lagi, dia menceritakan, semi final Piala Liga digelar dua kali.

“Saya pikir semua orang tahu. Semua orang bicara hal yang sama, tidak ada waktu untuk beristirahat di antara pertandingan,” kata dia.

Di negara lain, dia menambahkan, pemain memiliki liburan musim dingin yang memungkinkan klub mengistirahatkan pemain. Para pemain bisa liburan sehingga mereka lebih bugar menghadapi pertandingan fase knock out Liga Champions ketika kembali dari istirahat.

“Itu terjadi dengan tim Jerman, dengan tim Spanyol, dengan tim Prancis, bukan tim Inggris,” ujar dia.

MU menunjukan dominasinya dalam laga uji coba Internasional Champions Cup (ICC) usai mengantongi tiga kemenangan melawan La Galxy, Real Salt Lake, dan Manchester City. Pada Jumat (21/7), Iblis Merah berhasil meredam tetangga sekotanya Manchester City dengan skor 2-0 di Stadion NRG, Houston, Amerika Serikat.

Dua gol The Red Devils tercipta oleh penyerang anyar mereka Romelu Lukaku pada menit ke-37, dan pemain muda Marcus Rashford menit ke-39. Bagi Lukaku, ini merupakan partai ketiganya bersama MU dalam ajang ICC 2017.

Penyerang yang didatangkan dari Everton senilai 75 juta pound itu berhasil membayar keraguan publik dengan mencetak dua gol dari tiga pertandingan yang telah dilakoni. “Tentu saja City adalah tim dengan para pemain yang lebih baik ketimbang klub-klub MLS. Menghadapi mereka menuntut banyak dari kami, baik dalam hal intensitas, konsentrasi, kualitas dalam hal bertahan dan saat menguasai bola,” ucap Mourinho kepada situs resmi klub, Sabtu (22/7).

Meski demikian, Mourinho mengatakan bahwa kemenangan 2-0 atas Manchester City itu bukan hal paling penting bagi para pemainnya dari pertandingan tersebut. Eks juru taktik FC Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid itu mengaku senang karena para pemainnya bisa mendapatkan kesempatan beruji coba menghadapi tim-tim berkualitas di ICC 2017.

Apabila menilai dari komposisi permainan pelatih MU, Jose Mourinho, cenderung menggunakan skema 4-2-3-1 dari tiga partai terakhir. Ander Herrera dan Paul Pogba di duetkan sebagai pemain tegah dibantu dengan dua pemain sayap mereka Jesse Lingard dan Juan Mata atau pun Henrik Mkhitaryan. MU akan kembali menghadapi Madrid yang berstatus juara Liga Champions pada Piala Super Eropa, 8 Agustus mendatang.




7upcash 7upcash7upcash