Jose Mourinho diteriaki sebagai pengkhianat oleh para pendukung Chelsea saat Manchester United bertandang ke Stamford Bridge dalam perempat final Piala FA. Mourinho pun balik menyerang mantan klubnya tersebut.
Mourinho kembali membuat kehebohan saat memimpin Manchester United menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Ketika Ander Herrera mendapatkan kartu merah, Mourinho pun melakukan protes keras.
Aksi Mourinho ini yang kemudian direspon oleh para penggemar Chelsea. Mereka meneriaki Mourinho sebagai ‘Judas’ atau pengkhianat.
“Mereka bisa saja memanggil saya dengan sebutan apapun yang mereka inginkan. Sampai pada saat mereka memiliki manajer yang membawa Chelsea memenangi empat titel Liga Primer Inggris, saya tetaplah nomor satu.”
“Ketika mereka memiliki seseorang yang mampu membawa tim tersebut meraih empat trofi Liga Inggris, barulah saya menjadi nomor dua. Sampai saat itu tiba, Judas ini tetaplah nomor satu,” ujar Mourinho balik menyerang suporter Chelsea seperti dikutip dari Goal.
Mourinho juga menyindir Chelsea yang tak ikut serta dalam kompetisi Eropa musim ini. Bagi Mourinho, hal itu bukanlah kesalahannya.
“Chelsea bisa saja bermain di kompetisi Eropa musim ini karena ketika saya meninggalkan klub tersebut musim lalu, Chelsea ada di posisi sebagai juara grup dan lolos ke fase knock out.”
“Itu bukan salah saya, itu adalah kesalahan orang yang ada di klub tersebut setelah saya,” ucap Mourinho yang meninggalkan Chelsea karena dipecat pada bulan Desember 2015.
Laga perempat final Piala FA antara Chelsea dan Manchester United pada awal pekan ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan The Blues. Hasil tersebut membuat Chelsea lolos ke semifinal Piala FA sedangkan Manchester United harus memupus ambisi mereka untuk mengawinkan trofi Piala FA dengan trofi Piala Liga musim ini yang sudah dimenangkan lebih dulu.