PT Freeport Indonesia tidak lagi akan menjadi sponsor utama Persipura Jayapura pada Liga 1 mendatang. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menerangkan bahwa antara timnya dan PT Freeport sudah tidak akan bekerja sama lagi.
”Manajemen PT Freeport Indonesia sudah memastikan secara resmi bahwa mereka tidak mendukung Persipura Jayapura sebagai sponsor,” kata Benhur .
”Pada Kamis kemarin, kami menerima surel dari manajemen PT Freeport Indonesia yang mengonfirmasi mereka tidak lagi mendukung Persipura,” tuturnya.
Menurut Benhur, mundurnya PT Freeport Indonesia sebagai sponsor Persipura tidak lepas dari situasi yang saat ini sedang terjadi.
Keberadaan PT Freeport di Indonesia sedang dalam perbicangan hangat. Mereka sedang terlibat perselisihan dengan Pemerintah Indonesia terkait dengan larangan ekspor mineral dan soal izin operasi.
”Kami mau tidak mau harus terima keputusan itu. Mereka yang punya uang jadi mereka bisa menentukan mau dukung atau tidak,” ucap Benhur.
”Walaupun mereka punya uang sangat banyak, tetapi kalau memilih untuk tidak jadi sponsor, ya apa boleh buat. Itu juga hak mereka,” ujarnya menambahkan.
Benhur juga mengatakan, manajemen Persipura juga masih terus berusaha untuk merangkul sponsor.
”Semoga ada pihak lain yang bisa menjadi sponsor dan mendukung klub kebanggaan masyarakat Papua ini. Kalau kami dapat, ya kami akan jalan seadanya,” kata Benhur.
”Kalau kondisi terburuknya, kami tidak berkompetisi. Tetapi, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat sponsor.”