tipsbetcash.com – Mario Mandzukic pantas menjadi kandidat peraih Sepatu Emas Piala Eropa 2016. Penyerang Kroasia itu memperlihatkan ketajamannya dengan membukukan hat-trick ke gawang San Marino.
Mandzukic boleh saja kurang garang saat memperkuat Juventus sepanjang musim 2015/2016. Bomber berusia 30 tahun itu hanya bisa menciptakan 10 gol dari 27 partai Liga Italia, atau total 13 gol dari 36 pertandingan.
Tapi, itu tidak berlaku ketika membela timnas. Itu dibuktikan saat menjamu San Marino pada partai persahabatan di stadion Nogometno igraliste Rujevica, Minggu (5/6/2016). Mandzukic membuat kiper Aldo Simoncini bertekuk lutut hingga tiga kali. Alhasil, Kroasia menang 10-0.
Terlepas status San Marino sebagai tim lemah, pencapaian Mandzukic pantas mendapat pujian. Apalagi, bukan kali ini saja dia memberi kontribusi bagi Kroasia. Dia sempat menyumbang satu gol saat Vatreni ditahan imbang 1-1 oleh Hungaria waktu latih tanding 27 Maret 2016.
Dengan tambahan gol itu, Mandzukic sudah mengemas 24 gol dari 66 pertandingan. Wajar jika Mandzukic jadi kandidat kuat pemain tersubur di Prancis. Apalagi, saat Piala Eropa 2012 di Polandia/Ukraina, dia juga masuk daftar top skorer lantaran mendulang tiga gol.
Tapi, bukan hanya Mandzukic yang pantas mendapat sanjungan pada partai kandang itu. Darijo Srna dan Ivan Perisic juga layak menerima acungan jempol. Keduanya ikut ambil andil atas pesta gol tuan rumah.
Srna ikut menyumbang satu gol dan tiga assist, dimana dua diantaranya untuk Mandzukic. Sedangkan Perisic mencetak satu gol serta tiga assist. Kinerja Nikola Kalinic juga patut dihargai. Soalnya, dia ikut mencetak hat-trick.
Hasil ini membuat Kroasia melewati tujuh pertandingan baik resmi maupun persahabatan tanpa kekalahan, yakni enam menang dan sekali imbang. Ini menjadi persiapan sempurna bagi armada Ante Cacic sebelum menghadapi Turki saat laga pertama penyisihan Grup D, Minggu (12/6/2016).