Marcus Rashford Gamang Untuk Memutuskan Posisi Terbaiknya
Pandit sepak bola Inggris, Stan Collymore, meminta Marcus Rashford untuk memutuskan posisi terbaiknya. Sebab, jika tidak segera memilih, dia mungkin akan menjadi Theo Walcott baru.
Theo Walcott sempat diprediksi akan menjadi bintang masa depan Arsenal dan Timnas Inggris. Dia menjalani debut pada usia yang sangat muda di Southampton, 16 tahun.
Theo Walcott pindah ke Arsenal pada tahun 2006. Sejak saat itu, karir Theo Walcott mulai menjadi sorotan. Dia sempat disebut bakal menjadi Thierry Henry baru. Nomor punggung 14 diberikan padanya.
Tetapi, karir Theo Walcott tidak berjalan mulus. Dia gamang dalam memilih posisi, menjadi penyerang atau pemain sayap. Kini, Theo Walcott bermain untuk Everton dan hanya menjadi cadangan.
Marcus Rashford memulai karirnya di skuat senior Manchester United pada usia 18 tahun. Dia bermain di posisi penyerang. Tetapi, pada musim 2018/2019 lalu, dia lebih banyak dimainkan pada posisi penyerang sayap.
Pada musim 2019/2020 ini, di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer, Marcus Rashford bermain sebagai penyerang tengah. Pemain berusia 21 tahun dinilai tidak cukup bagus di posisi penyerang tengah dan lebih tepat untuk bermain di sayap.
“Jika Marcus Rashford tidak hati-hati, cepat atau lambat, dia akan mendapati dirinya berperan sebagai Theo Walcott pada era modern,” ucap Stan Collymore dikutip dari The Mirror.
Stan Collymore khawatir bahwa ke depan Rashford tidak punya satu posisi yang tegas. Sebagai penyerang tengah atau winger. Sebab, jika itu terjadi, maka pelatih juga akan ragu memainkan dia di posisi mana.
“Itulah sebabnya sekarang adalah waktu yang tepat baginya untuk memutuskan apakah itu yang ia inginkan,” tegas Stan Collymore.
Jika tidak segera membuat satu keputusan yang jelas, Stan Collymore khawatir kalau Marcus Rashford bakal ditendang dari skuat Manchester United. Sebab, klub sekelas Manchester United butuh pemain dengan kualitas yang mumpuni.
“Ole Gunnar Solskjaer bisa dimaafkan jika berpikir, ‘Nah, jika anak ini tidak memiliki kepercayaan diri untuk mendukung dirinya sebagai pemain nomor 9 di Inggris maka mengapa saya harus mendukungnya di klub yang bisa dibilang terbesar di dunia? Saya akan keluar dan membeli pencetak gol di pasar’,” kata Stan Collymore.
Rashford belakangan disebut mulai ragu dengan posisi penyerang tengah. Salah satu indikasinya adalah sikap ragunya ketika hendak mengambil tendangan penalti di laga melawan Wolves. Akhirnya, Rashford memberikan penalti itu kepada Paul Pogba.