Mahalnya Ongkos Untuk Melihat Pertandingan Euro 2016

tipsbetcash.com – Hajatan besar (seharusnya) mendatangkan keuntungan besar. Jurus aji mumpung itu juga digunakan Prancis selaku host Euro 2016. Hotel-hotel di kota yang menjadi penyelenggara Euro 2016 sudah menaikkan tarif secara gila-gilaan.

BELUM ada data resmi tentang total suporter dari 24 negara kontestan yang datang di Prancis. Media hanya memperkirakan bahwa hajatan sepak bola Eropa itu dihadiri sekitar 2,5 juta suporter. Angka tersebut merupakan peluang bisnis yang menggiurkan. Terutama buat pengusaha di bidang perhotelan.

Mekanisme pasar pun berlaku di sini. Jika demand meningkat, otomatis harga juga harus naik. Nah, hasil survei lembaga konsumen Prancis, UFC Que Choisir, membuktikan adanya jurus aji mumpung yang dipakai pengusaha perhotelan. Survei itu dilakukan dengan menerapkan perbandingan harga hotel pada hari pertandingan dengan sepekan sebelumnya.

Berdasar hasil survei, diketahui bahwa hotel-hotel tersebut secara ’’rakus’’ menaikkan harga dengan rata-rata hingga 80 persen. Daily Mirror melansir beberapa hotel yang sudah menaikkan harga secara ugal-ugalan. Mereka berpatokan pada agenda pertandingan timnas Inggris di grup B nanti.

Novotel Marseille Centre Prado Velodrome, misalnya. Hotel berbintang empat itu mematok tarif termurah GBP 251 (sekitar Rp 4,78 juta) per malam. Harga tersebut naik 234 persen dari harga semula yang hanya GBP 75.

Harga kamar termahal yang dipatok hotel bintang lima seperti Sofitel Marseille Vieux-Port adalah GBP 398 (Rp 7,58 juta) yang kemudian bakal kembali menjadi GBP 175 (Rp 3,34 juta) setelah Inggris meninggalkan Marseille.

Bagi yang berniat melanjutkan perjalanan ke Lens demi melihat Battle of Britain kontra Wales, fans Negeri Ratu Elizabeth tersebut harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam lagi. Sebab, harga yang ditawarkan hotel bintang empat seperti Novotel Noyelles akan bikin fans gigit jari. Kamar hotel di tengah Kota Lens itu dibanderol seharga GBP 240 (Rp 4,58 juta) per malam. Lebih mahal empat kali lipat daripada harga sebelumnya, yaitu hanya GBP 65 (Rp 1,24 juta).

Selain yang menjadi persinggahan fans Inggris, hotel lain tidak kalah heboh dalam menaikkan harga. Ibis Hotel, misalnya. Hotel yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari Stade de France tersebut mematok kenaikan harga hingga 726 persen dari EUR 42 (Rp 622 ribu) menjadi EUR 3.347 (Rp 5,14 juta) per malam.

Nah, dengan harga hotel-hotel yang sudah sedemikian melambung, tentu fans bakal memilih opsi lain untuk menekan pengeluaran. Menyewa sebuah apartemen biasanya sering menjadi rujukan. Namun, setelah membaca hasil survei dari situs pembanding properti liburan, Likibu, mungkin fans harus mulai berpikir dua kali. Likibu melansir bahwa apartemen telah menaikkan harga hingga 54 persen.

Misalnya, yang ditunjukkan pengembang sebuah apartemen dengan memanfaatkan situs House Trip di Lille. Sepekan sebelum Euro, setiap orang yang bermaksud menyewa, katakanlah empat hari, cukup membayar EUR 191 (Rp 2,82 juta). Namun, saat mereka menyewa apartemen tersebut tepat dengan perhelatan, harganya meningkat 33 persen menjadi EUR 254 atau Rp 3,72 juta per malam. Secara persentase, Lille menjadi kota penyelenggara dengan kenaikan persewaan apartemen paling parah sampai 71 persen. Disusul Toulouse (60 persen), Lyon (53 persen), dan Paris yang hanya tumbuh 12 persen. Persentase Paris paling rendah karena banyaknya pilihan bagi fans untuk menginap di kota tersebut.

Meski situs seperti Likibu maupun Que Choisir sudah menunjukkan betapa mahalnya harga tempat tinggal di Prancis, toh niat fans untuk datang dan mendukung timnas negara masing-masing dalam Euro tidak surut. ’’Fans mungkin akan dimaafkan. Sebab, mereka pasti akan mengatakan bahwa mereka telah dirampok,’’ kata Frank Brehany, pengelola situs Holiday Travel Watch, sebagaimana dilansir Daily Mirror. ’’Memang, inilah cara untuk mengeruk keuntungan dengan memanfaatkan momen ini,’’ tandasnya.

Exit mobile version