Liga Italia Diwakili 4 Tim di Liga Champions di Musim 2018-2019
Liga Italia kembali akan diperkuat oleh empat wakil di ajang Liga Champions. Namun, hal itu baru akan berlaku pada musim 2018/2019 mendatang.
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Italia hanya diwakili oleh tiga klub. Hal itu diakibatkan koefisien kompetisi mereka turun dibandingkan liga-liga lain. Ditambah lagi, klub-klub mereka juga tak bisa bersaing di kancah Liga Champions.
Praktis hanya Inter Milan yang mampu menjadi juara Liga Champions dalam 10 tahun terakhir. Sementara Juventus, hanya mampu menjadi runner up di musim 2014/2015 setelah dikalahkan Barcelona di partai final.
Koefisien kompetisi Italia pun akhirnya disalip oleh Bundesliga Jerman yang naik ke posisi ketiga di bawah La Liga Spanyol dan Liga Premier Inggris. Bahkan saat ini, Bundesliga mampu menyalip posisi Liga Premier Inggris untuk berada di posisi kedua di bawah La Liga.
Italia pun harus puas di posisi keempat hingga kini. Namun seperti dikutip dari Forza Italian Football, Jumat (24/3/2017) dari hasil kongres UEFA yang dilaksanakan Agustus 2016 lalu, ditetapkan bahwa empat klub dari empat liga top Eropa akan langsung lolos ke fase grup Liga Champions. Penentuan rangking liga-liga itu sudah selesai, Rabu (22/3/2017) kemarin, dengan Spanyol, Jerman, Inggris, dan Italia masih ada di empat posisi teratas.
Posisi itu tak akan berubah terlepas dari hasil klub-klub liga tersebut di perempatfinal Liga Champions dan Liga Europa. Ini didapat dari hasil perhitungan koefisien klub-klub liga tersebut di kompetisi Eropa sedari musim 2012/2013 hingga 2016/2017.
Di posisi kelima dan keenam ada Liga Prancis serta Liga Rusia yang berhak mengirimkan dua wakil langsung ke fase grup serta satu melalui babak play-off. Portugal terlempar dari enam besar dan duduk di urutan ketujuh karena tak satupun klubnya yang lolos ke perempatfinal kompetisi Eropa musim ini.
Alhasil Portugal serta tiga kompetisi lainnya yakni Ukraina, Belgia, dan Turki, hanya berhak mengirim dua wakil di Liga Champions, yakni satu otomatis lolos ke fase grup sementara satu melewati babak playoff.