Sudah ada sederet striker yang gagal mencoba peruntungannya di Barcelona. Gaya bermain Barca yang sepesial berarti mereka membutuhkan striker top yang cocok dengan peran tersebut, tidak hanya soal ketajaman mencetak gol.
Sejauh ini ada Luis Suarez yang menunaikan tugasnya dengan baik. Dia jadi partner yang sempurna untuk Lionel Messi, saling mendukung untuk menjebol gawang lawan. Namun, Suarez tidak lagi muda dan mulai rentan cedera.
Barca harus mencari pengganti, mereka sudah tahu itu sejak lama. Sejumlah nama sudah didatangkan, sebagian besar gagal. Sekarang, pencarian Barca mendekati satu kandidat terbaik, Lautaro Martinez.
Striker muda milik Inter Milan itu diyakini bisa jadi pengganti sempurna untuk Luis Suarez. Benarkah demikian?
Menukil Sport, Lautaro tahu namanya dipertimbangkan Barcelona, tapi justru karena itulah dia berhati-hati. Dia sudah cukup nyaman sebagai starter di Inter Milan, pindah ke Barcelona bisa mengancam perkembangannya jika hanya duduk di bangku cadangan.
Striker 22 tahun ini ragu pihak Barca mau memberikan kesempatan bermain reguler. Dia menginginkan peran penting, sama seperti yang dia lakukan sejauh ini bersama Inter.
Keraguan Lautaro dapat dipahami. Sulit baginya meyakini usaha Barcelona jika menyaksikan Luis Suarez masih jadi andalan sampai saat ini. Suarez juga masih rajin mencetak gol secara reguler.
Lautaro tahu harus mengambil langkah penting dalam perkembangan kariernya, dia tidak boleh membuat kesalahan. Namun, Barcelona punya Lionel Messi, itu sudah cukup jadi daya tarik besar.
Terlepas dari keraguan Lautaro, sejak awal Barcelona tidak pernah memandang striker Argentina itu sebagai pelengkap, tapi sebagai striker tak tergantikan di masa depan.
Sekarang Lautaro akhirnya memahami prinsip klub tersebut. Barca punya proyek besar masa depan, Lautaro ada dalam proyek tersebut. Sekarang, Lautaro puas dengan penjelasan pihak klub.
Sama seperti kasus Frenkie de Jong, Barcelona bisa bersaing mengejar Lautaro hanya jika si pemain sendiri yakin. Blaugrana tidak mau terjun dalam perang harga, tapi menggunakan hasrat sang pemain sebagai pemicu transfer.
Karena itulah Barca bisa mengungguli Manchester City dan sejumlah klub peminta lainnya dalam pemburuan Lautaro. Sebab, mereka menjanjikan proyek yang lebih meyakinkan untuk perkembangan karier sang pemain incaran.