Digelarnya Rapat Kerja tentang persepakbolaan nasional yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo bersama pengurus PSSI beberapa waktu terus menjadi sorotan. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memiliki catatan khusus terkait hasil rapat yang menjadi salah satu acuannya dalam memimpin induk organisasi sepakbola Tanah Air.
Dalam keterangan pers usai acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pusat PSSI masa bakti 2016-2020 pada Jumat pagi WIB 27 Januari 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Edy menjelaskan soal besarnya harapan Presiden terhadap kemajuan persepakbolaan nasional.
“Dengan penduduk Indonesia 250 juta, kita hanya punya pemain bola 67 ribu. Sedangkan Malaysia penduduknya 24 juta, pemain bolanya 500 ribu. Jadi secara kuantitas sumber daya manusia saja kita kurang apalagi berbicara tentang kualitas,” papar Edy.
“Petunjuk Presiden saat Rapat Kerja Sepakbola Nasional itu jelas, yakni segera atasi segala permasalahan ini sehingga PSSI ke depan akan bisa lebih mudah dan lebih maju dari sekarang,” tambahnya.
Dengan pemaparan tersebut, Ketum PSSI seolah tengah mencoba memberikan sedikit gambaran singkat tentang betapa peliknya permasalahan sepakbola nasional.
Hal ini juga diungkapkan Edy yang menjadi pelecut motivasi bagi segenap jajaran pengurus PSSI untuk menjawab harapan dan tantangan di masa yang akan datang.
