Kecewa, Fans West Ham Hancurkan Mobil Pemain Mereka
Suporter West Ham United yang merasa benci dengan sikap pemain mereka, mengekspresikan perasaannya dengan menghancurkan salah satu mobil dari pemain terkenal mereka itu.
Kepulangan Dimitri Payet ke Prancis sepertinya sudah tak terelakkan pada Kamis malam waktu setempat setelah muncul kabar bahwa mobil pemain West Ham itu telah dirusak.
Mobil yang menjadi target itu tengah diparkir di luar rumah Payet. Laporan menyatakan sebuah batu bata berukuran besar dilemparkan melalui jendela mobil.
Pemain berusia 29 tahun itu menolak untuk bermain bagi West Ham sepekan terakhir, dan telah diinstruksikan untuk berlatih dengan para pemain dari tim U23. Dia telah dikucilkan oleh beberapa rekan-rekan dan si pemain Prancis tidak lagi diterima dalam pertemuan tim dan makan malam klub. Ia dilaporkan sudah didelete dari grup WhatsApp para pemain dari klub London Timur itu.
Dimitri Payet berusaha untuk meninggalkan West Ham tetapi hanya ingin kembali ke mantan klubnya, Marseille, di Liga Prancis.
Mantan klubnya Marseille itu akan membuat tawaran ketiga, kali ini sebesar 25 juta pound, dan yakin bahwa penawaran tersebut akan memperoleh persetujuan dari West Ham.
West Ham membeli Payet dari Marseille senilai 10,7 juta pound pada 18 bulan yang lalu dan bos Hammers Slaven Bilic menegaskan mereka akan bertahan untuk harga terbaik.
Bilic mengatakan: “Dimi mengambil sikap yang jelas. Kami mengambil sikap kami yang sangat jelas dan itu tetap sama.”
“Kami tidak akan menjual pemain terbaik kami secara murah hanya karena seseorang ingin menandatangani mereka atau bahkan karena mereka ingin pulang. Kami tahu pasar. Seperti semua orang, ia memiliki harganya.”
“Bola ada di tangan Marseille. Mereka menyatakan minat, sekarang mereka harus bertindak.”