Bhayangkara FC terus membangun kekuatan sebelum menghadapi Piala Presiden dan juga kompetisi Liga 1. Mereka baru saja tampil di ajang Bhayangkara Cup 2017 dan menjadi runner-up di bawah Arema FC.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian terus memantau perkembangan tim yang saat ini dilatih Simon McMenemy itu, termasuk trio ekspatriat Bhayangkara FC, Otavio Dutra (stoper), Thiago Furtuoso (striker), Lee Yu-Jun (gelandang bertahan).
Tito turut hadir dalam pembukaan Bhayangkara Cup 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/1/2017). “Pemain asing harus mampu menularkan skill bermain dan juga pengalaman bermain di luar negeri ke pemain lokal,” kata Tito Karnavian.
Khusus untuk Dutra dan Thiago, keduanya jadi andalan skuat The Great Aligator di pentas Torabika Soccer Championship 2016. Dutra jadi tembok kokoh Bhayangkara FC bersama Indra Kahfi di jantung pertahanan.
Thiago memiliki kontribusi besar di setiap laga dengan mengoleksi sebanyak 14 gol sebelum ia cedera setelah dilanggar keras oleh pemain Persegres Gresik United pada pertengahan TSC.
Tito menjelaskan, peran pemain asing cukup krusial sebagai pendongkrak performa tim. Selain itu, pengetahuan, skill individu, dan pengalaman bertanding juga jadi sarana untuk dipelajari pemain lokal. Dirinya tak menutup kemungkinan Bhyangkara FC ke depan akan mandiri menggunakan pemain lokal termasuk dari anggota kepolisian.
“Sekarang jumlahnya (anggota Polri) di tim sudah semakin banyak. Namun kami tetap ikuti aturan PSSI dengan regulasi pemain asing yang harus dimanfaatkan. Kalau sudah mampu mencuri ilmu dari mereka, kami akan mandiri,” tutur jenderal bintang empat.