Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan bahwa timnya memang kesulitan menghadapi AC Milan karena meskipun kalah jumlah pemain, Rossoneri adalah tim yang tak pernah menyerah.
Juventus sukses melaju ke semifinal Coppa Italia setelah menyingkirkan AC Milan di perempat final. Dua gol dari Juventus diciptakan oleh Paulo Dybala dan Miralem Pjanic di babak pertama.
Di babak kedua Rossoneri bangkit dan memperkecil skor lewat gol indah Carlos Bacca pada menit ke-53. Namun upaya mereka mengejar ketertinggalan semakin sulit karena Manuel Locatelli mendapatkan kartu kuning kedua.
Tapi keunggulan jumlah pemain itu tampaknya tak membuat Juventus semakin mudah menguasai permainan. Sebaliknya, tim asuhan Vincenzo Montella justru lebih banyak melakukan ancaman dan membuat beberapa peluang.
“Saya tak mengatakan kami menderita di babak kedua. Kami tahu di begitu banyak pertandingan musim ini bahwa Milan tak pernah mengatakan sudah mati, tak peduli hasilnya, mereka selalu terus menekan dan memainkan sepakbola mereka,” jelasnya.
“Kami memiliki beberapa peluang dan hanya sedikit mengizinkan lawan masuk pertahanan, kemudian Dybala pergi, kami berhenti memiliki pemain ekstra di antara lini dan itu menjadi masalah,” tambahnya.
“Pada akhirnya itu 10 melawna 11, itu benar, tapi dengan empat penyerang kami semua ada di garis yang sama, dan juga keunggulan pemain tak membuat perbedaan secara taktis. Keunggulan pemain itu tak berguna. Kami salah umpan terlalu banyak karena kami bermain terlalu ke dalam,” sambungnya.
Allegri pun mengungkapkan harapannya untuk kembali bisa menembus final Coppa Italia musim ini.
“Kami memenangkan Coppa Italia dua tahun terakhir dan berharap untuk setidaknya masuk final lagi kali ini,” tutupnya.
