Jerman akan memberikan tribut terhadap karir internasional dari mantan kapten Bastian Schweinsteiger dan penyerang Lukas Podolski dengan pertandingan persahabatan guna menghormati mereka.
Setelah masing-masing tampil sebanyak 120 dan 129 kali untuk negara mereka, Schweinsteiger dan Podolski yang telah memenangkan Piala Dunia 2014 memutuskan untuk pensiun dari tim nasional setelah Euro 2016.
Laga persahabatan Jerman kontra Finlandia di Monchengladbach tanggal 31 Agustus mendatang akan diselenggarakan dengan spanduk raksasa bertuliskan ‘Servus, Basti (Sampai Jumpa, Basti)’, dengan gelandang Manchester United itu bakal memainkan laga terakhirnya di level internasional.
“Itu akan menjadi hari yang spesial bagi saya di Monchengladbach dan saya harus berterimakasih banyak kepada DFB (Federasi Sepakbola Jerman) dan juga fans timnas Jerman,” kata Schweinsteiger.
“Saya sangat tidak sabar untuk kesempatan memakai jersey timnas Jerman untuk terakhir kalinya.”
Podolski, yang telah mengkonfirmasi dirinya pensiun dari timnas pada hari Senin, tidak dapat bermain di laga persahabatan itu setelah mengalami cedera dalam laga Piala Super Turki, tapi pelatih Joachim Low menjanjikan tribut yang sama, dengan spanduk bertuliskan ‘Tscho, Poldi (Semangat, Poldi)’, yang telah direncanakan untuknya.
“Bastian dan Lukas telah memberikan kontribusi besar untuk timnas Jerman, DFB dan sepakbola Jerman. Saya tahu itu akan berarti besar untuk mereka membela negara mereka untuk terakhir kalinya. Itu benar-benar terlihat seberapa penting tim nasional untuk mereka,” kata Low.
“Itu sayang sekali Lukas tidak bisa bermain di Monchengladbach. Meski begitu, saya menjanjikan sesuatu kepada mereka, bahwa dia akan bisa secara pribadi mengucapkan selamat tinggal kepada fans diatas lapangan untuk terakhir kalinya.
“Para suporter Jerman juga pastinya ingin melihat dia bermain untuk negaranya lagi. Kami akan menemukan sebuah kesempatan untuk mengganti laga persahabatan untuknya yang tidak bisa bermain kontra Finlandia.”
Podolski menambahkan, “Semua orang tahu bahwa tim nasional memiliki tempat yang spesial di hati saya. Sebuah kehormatan untuk membela Jerman.
“Tentunya saya berharap bisa bermain di Monchengladbach tapi sayang sekali cedera membuat saya tidak dapat bermain. Saya sangat berterimakasih pada DFB dan manajer untuk mengijinkan saya bermain terakhir kalinya untuk Jerman.
“Tapi saya sangat tidak sabar untuk melihat semua fans kami. Saya harap dapat memberikan perpisahan kepada mereka semua secara pribadi.”