tipsbetcash.com – Kemenangan 2-0 atas timnas Belgia pada laga perdana Grup E Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Parc Olympique Lyonnais, Senin (13/6/2016), membuat timnas Italia mencatatkan sejarah, Gli Azzurri menjadi tim pemegang rekor tak kebobolan terbanyak sepanjang sejarah Piala Eropa.
Total, gawang Italia 17 kali tak kebobolan pada sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Eropa. Tak hanya itu saja, laga ini juga menandai pertama kalinya dalam satu dekade Gli Azzurri berhasil mencetak gol dalam 11 pertandingan secara beruntun.
Padahal, susunan pemain Italia yang diturunkan oleh pelatih Antonio Conte pada laga ini merupakan yang tertua dalam sejarah Piala Eropa, dengan rata-rata umur 31 tahun dan 169 hari. Namun, lini pertahanan timnas Italia, yang ditopang pemain Juventus, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini, serta kiper gaek Italia Gianluigi Buffon, mampu meredam serangan pemain golden generation Belgia selama 90 menit.
Catatan tak kebobolan timnas Italia dimulai pada Piala Eropa edisi ke-1968. Kala itu, Italia bermain imbang tanpa gol melawan Uni Soviet dan mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-0 pada partai final.
Pada Piala Eropa 1980, Italia hanya mencetak hasil seri pada semua laga penyisihan grup. Mereka bermain imbang tanpa gol melawan Spanyol dan Belgia, serta menang 1-0 melawan Inggris.
Gagal masuk babak penyisihan grup pada Piala Eropa 1984, Italia kembali berlaga di Piala Eropa 1996. Namun, mereka hanya mampu menempati posisi ketiga pada fase grup setelah bermain imbang tanpa gol melawan Jerman, serta kalah dari Republik Ceko dan Rusia.
Pada ajang Piala Eropa 2008, clean sheet diperoleh Italia pada babak penyisihan grup setelah mengalahkan Prancis dengan skor 2-0. Masuk ke perempatfinal, Italia dikalahkan Spanyol pada babak adu penalti setelah mampu bermain seri 0-0 hingga babak tambahan.
Adapun pada Piala Eropa 2012, hasil clean sheet diperoleh Italia pada babak penyisihan setelah mengalahkan Republik Irlandia 2-0. Pada fase knock-out, Italia bermain imbang 0-0 melawan Inggris, dan kemudian menang 4-2 pada babak adu penalti.
“Kami memiliki berbagai tujuan besar yakni lolos ke babak 16 besar. Tujuan utama kami adalah melangkah ke posisi yang pantas kami dapatkan tanpa penyesalan. Saya merasa suporter puas melihat 23 pemain kami memberikan segalanya di lapangan dan berani tampil mati-matian,” ungkap pelatih Antonio Conte.
“Saya tak bisa menampik bahwa ini adalah hari yang emosional. Menjadi pelatih Italia adalah pengalaman langka. Ini adalah sesuatu yang spesial bagi para pemain yang mengenakan seragam Italia. Kami mampu melakukan berbagai hal besar,” Conte menambahkan.
Timnas Italia kini berpeluang besar untuk terus melanjutkan catatan positif ini pada ajangPiala Eropa 2016. Gianluigi Buffon dkk. berhadapan melawan Swedia pada partai kedua Grup E di Stadion Municipal, Toulouse, (17/6/2016).
