Inter dan Milan, Kapan Bisa Jaya Kembali?
Demi kebaikan persepakbolaaan Italia, Inter Milan dan AC Milan perlu segera bangkit serta memulihkan nama besar mereka. Itulah salah satu harapan dari presiden FIGC Carlo Tavecchio.
Dua raksasa kota Milan memang terpuruk sejak beberapa tahun terakhir. Tavecchio ingin mereka kembali jadi protagonis, tak hanya di Italia namun juga di pentas internasional.
Itu agar kota Milan bisa kembali bersaing dengan Roma, Turin, Naples maupun Florence.
“Kelolosan Juventus ke final Liga Champions adalah sinyal penting bagi persepakbolaan level klub kami. Inter dan Milan perlu kembali jadi protagonis di Italia serta pentas internasional,” kata Tavecchio seperti dikutip Football Italia.
“Kami tak bisa begitu saja kehilangan sebuah kota seperti Milan. Mereka harus bisa kembali selevel dengan Roma, Turin, Naples dan Florence.”
Inter dan Milan saat ini sama-sama dimiliki oleh owner baru asal Tiongkok.
“Investor-investor asing pasti disambut di sini jika investasi mereka nyata dan legal. Itu merupakan bagian dari globalisasi sepakbola.”
Tavecchio kemudian memuji pelatih-pelatih Italia di seluruh dunia. Dia juga merasa Giampiero Ventura, yang menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih timnas Italia setelah EURO 2016, punya masa depan menjanjikan. Conte sendiri baru saja membawa Chelsea juara Premier League pada musim debutnya di Inggris.
“Kami puas dengan Ventura dan saya yakin dia akan bersama kami untuk waktu yang lama.”
“Pelatih-pelatih Italia di luar negeri mengibarkan bendera ke seluruh dunia. Jika mereka diminta di mana-mana, itu artinya sekolah sepakbola kami termasuk yang terbaik di dunia.”
Tavecchio tak ketinggalan memberikan opini tentang Francesco Totti. Kapten AS Roma itu disebut-sebut akan pensiun setelah kontraknya habis akhir musim nanti.
“Saya sudah berulang kali memuji Totti. Saya juga bilang kepadanya kalau dia sendirilah yang harus mengambil keputusan terkait masa depannya.”
“Sebagai federasi, kami hanya bisa berterima kasih kepadanya buat semua yang telah dia lakukan untuk persepakbolaan Italia,” pungkasnya.