Nama Skhodran Mustafi begitu gencar dikait-kaitkan dengan kesebelasan Liga Primer Inggris, Arsenal. Namun kekalahan Arsenal atas Liverpool dengan skor 3-4 tampaknya belum membuat kesebelasan berjuluk The Gunners tersebut segera melakukan pembelian terhadap bek asal Jerman tersebut.
Jika isu ini memang benar adanya, bisa jadi Arsenal-lah yang masih ragu dalam mengajukan tawaran atau menunggu waktu yang tepat untuk memberikan penawaran pada Valencia. Karena dari kubu Valencia sebagai pemilik Mustafi sendiri sudah siap menjualnya, hal ini terkait situasi keuangan mereka.
Valencia tidak sedang dalam situasi menuju kebangkrutan. Hanya saja saat ini, kegiatan transfer mereka telah melampaui batas Financial Fair Play (FFP). Dan ancamannya adalah empat pemain yang sudah direkrut Valencia saat ini tidak bisa didaftarkan.
“Kami sudah melampaui batas aturan FFP, itulah kenyataannya. Dan hari ini, kami tidak bisa mendaftarkan empat pemain yang sudah kami rekrut,” ujar Direktur Olahraga Valencia, Jesus Garcia Pitarch, seperti dikutip Ibtimes. “Ini artinya kami harus mengurangi pengeluaran kami, dan kami harus membeli seorang bek tengah, di mana ini menjadi prioritas utama jika satu dari pemain kami hengkang.”
Pitarch bahkan mengungkapkan jika situasi yang dihadapi Valencia saat ini benar-benar harus menjual pemainnya meski ia tidak menginginkannya. Yang jelas, Valencia harus buru-buru melepas pemainnya dengan harga yang cukup tinggi untuk menambah pendapatan.
“Bahkan lebih buruk, jika tidak ada pemain yang pergi, kami tidak bisa membeli pemain baru. Bukan hanya karena aturan finansial, tapi juga tidak masuk akal jika kami memiliki lima hingga enam bek tengah. Kami perlu terus berusaha untuk mengurangi selisih pengeluaran,” lanjut Pitarch.
Situasi ini dialami Valencia karena aktivitas transfer mereka musim lalu yang begitu jor-joran. Untuk mendatangkan pemain-pemain seperti Rodrigo, Alvaro Negredo, Aymen Abdennour, Andre Gomes, Joao Cancelo, Santi Mina, Aderlan Santos, dan tiga pemain lain, Valencia total mengeluarkan 143 juta euro. Sementara dalam menjual pemain mereka `hanya` mendapatkan 50 juta euro, yang 44 juta euro-nya didapatkan dari penjualan Nicolas Otamendi.
Dari transfer besar tersebut, nyatanya Valencia tak mampu berbuat banyak. Di La Liga, mereka harus puas menempati peringkat 12 di akhir musim. Sementara di Liga Champions, mereka harus tersingkir sejak babak grup dan ketika ke Europa League dikalahkan Athletic Bilbao di babak 16 besar.
Tak berlaganya Valencia di kompetisi Eropa musim ini membuat pemasukan bagi Valencia menipis. Inilah yang membuat mereka harus menjual para pemainnya, salah satunya Andre Gomes yang sudah hijrah ke Barcelona, walau itu belum cukup mengamankan keuangan Valencia.