Klub-klub Premier League, kasta teratas Liga Inggris, mulai memborong masker sebagai salah satu langkah awal dimulainya kembali sepak bola profesional.
Liga Inggris menjadi salah satu kompetisi top Eropa yang berkomitmen untuk menyelesaikan musim 2019-2020 seperti rekomendasi kuat dari UEFA.
Premier League ingin memulai kembali kompetisi pada awal atau medio Juni dan tak berniat membatalkan kompetisi seperti Liga Belgia, Belanda, dan Perancis apabila bukan karena instruksi langsung pemerintah.
Salah satu panduan “Project Restart”, rencana yang disusun oleh direktur sepak bola Premier League, Richard Garlick, adalah agar setiap pemain selalu memakai masker muka saat latihan dimulai kembali.
Beberapa syarat lain adalah latihan dibatasi ke hanya lima pemain per grup, botol air disiapkan per pemain, mobil-mobil diparkir tiga slot terpisah, dan semua personel di lapangan latihan dilarang meludah.
Pendiri Altitude Mask, Saif Rubie, mengutarakan bahwa perusahaan masker yang ia miliki telah mendapat pesanan dari klub-klub Premier League.
“Tiga hari terakhir kami telah dipenuhi oleh pesanan, terutama dari Bundesliga dan Premier League,” tutur Saif Rubie kepada Sky Sports.
“Produk kami telah dikirim ke enam atau tujuh kubu Premier League dalam dua hari terakhir,” tuturnya lagi.
Ia mengutarakan perusahaannya telah menyediakan masker kepada atlet-atlet kelas dunia jauh sebelum pandemi virus corona.
Marcus Rashford (Manchester United), Gareth Bale (Madrid), dan Dele Alli (Spurs) adalah beberapa pesepak bola yang memakai masker miliknya.
“Kami selalu berada di area terdepan dalam menciptakan lingkungan terbaik di latihan dan aktivitas pernafasan. Saya tak bisa menceritakan klub-klub mana saja tetapi kami telah bekerja dengan kubu-kubu terbesar,” tutur Rubie lagi.
Menurut situs resmi mereka, Altitude Mask adalah masker dengan spesifikasi N95 yang mempunyai dua lapisan neoprene.
Masker tersebut memiliki filter N95 yang bisa diganti dan perekat velcro yang nyaman serta mengikat di muka.
Altitude Mask mengklaim bahwa masker mereka “meningkatkan kapasitas paru-paru” serta “meningkatkan efisiensi oksigen”.
Masker tersebut pun diklaim sebagai anti pasir, debu, dan air.