Jakarta – Kompetisi liga-liga terkemuka Eropa masih terhenti karena pandemi virus corona. Namun, tanda-tanda positif sudah muncul. Di Liga Jerman, misalnya, sudah ada rencana untuk menggelar kembali kompetisi pada awal Mei. Di Liga Inggris, La Liga Spanyol, dan Liga Italia tarik menarik masih terjadi.
Inilah peta atau kondisi yang terjadi di empat liga utama Eropa itu:
Bundesliga Jerman
Perkembangan paling positif terjadi di Jerman. Kompetisi Bundesliga dijadwalkan bergulir kembali pada 9 Mei. Sejumlah tim, termasuk Bayern Munchen, sudah kembali berlatih dengan menerapkan prinsip menjaga jarak.
Asosiasi Sepak Bola Jerman dan DFL sudah menyiapkan panduan bagi tim peserta dan pemain untuk menghadapi lanjutan kompetisi itu. Panduan itu mengatur secara detail apa yang boleh dan tak boleh dilakukan pemain dalam latihan dan pertandingan. Pertandingan juga akan digelar di stadion yang “kosong”: maksimal 300 orang di setiap pertandingan.
Rencana menggulirkan kembali Bundesliga untuk bukannya tanpa kritikan. Pihak kepolisian Jerman misalnya menyatakan kekhawatirannya bahwa hal itu akan memperburuk kondisi pandemi corona di negara itu. Meski digelar tanpa penonton, Bundesliga dinilai bisa mengundang ancaman kesehatan karena para suporter dikhawatirkan akan berkumpul di luar stadion.
Serie A Liga Italia
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memperbolehkan para pemain Serie A kembali berlatih dalam satu pekan ke depan. Namun, ia menunda keputusan soal kapan kompetisi bisa digulirkan lagi.
Conte, seperti dilansir AFP, mengizinkan setiap pemain berlatih secara individu mulai 4 Mei sembari menerapkan social distancing dan tim bisa berlatih bersama lagi pada 18 Mei.
Namun, Conte tidak mengungkapkan kapan jadwal Serie A, yang terhenti pada 9 Maret dengan Juventus yang unggul sembilan poin dari Lazio untuk memuncaki klasemen, bisa dilanjutkan. “Kompetisi akan mulai lagi hanya jika sudah aman,” kata dia.
Para petinggi sepak bola Italia pada Kamis sepakat untuk mengundur akhir musim Serie A dari 30 Juni ke 2 Agustus.
La Liga Spanyol
Menteri Kesehatan Salvador Illa memberi isyarat kurang positif soal bergulirnya kembali La Liga Spayol.
“Saya tidak bisa mengatakan kepada Anda bahwa sepak bola profesional bisa kembali dimainkan sebelum musim panas,” kata dia seperti dilansir Diario Sport. “Itu tindakan ceroboh, kami akan terus melihat bagaimana situasi berkembang dan mempertimbangkan kerangka rencana bagaimana aktivitas profesional bisa mengikuti kondisi normal yang baru ini.”
Namun, Presiden La Liga, Javier Tebas, optimistis klub-klub Spanyol bisa kembali berlatih pada awal Mei. Hal itu mengacu pada pernyataan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengkonfirmasi akan ada pelonggaran beberapa aspek dari karantina wilayah di negaranya pada 2 Mei nanti.
Tebas berharap pada 4 Mei Kementerian Kesehatan Spanyol akan membalas proposal protokol keamanan yang sudah dikirimkan oleh La Liga untuk bisa melanjutkan kompetisi.
Sebelumnya, klub dan La Liga merencanakan untuk memulai kembali kompetisi pada 6 atau 13 Juni. Namun, hal itu tergantung pada lampu hijau dari pemerintah.
Sebelum kompetisi dihentikan, Barcelona memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin dari Real Madrid. Kompetisi sendiri baru berlangsung 27 pekan dari total 38 yang dijadwalkan.
Liga Inggris
Manchester United berencana kembali mengumpulkan pemain dan melakukan latihan pada bulan depan. Asisten Pelatih Kieran McKenna mengatakan timnya mungkin dapat kembali ke pelatihan reguler jika Pemerintah memutuskan untuk mengurangi intensitas lockdown pada tanggal 7 Mei.
Dalam pertemuan Premier League dengan klub, pekan lalu, dibahas soal gagasan untuk melanjutkan kembali kompetisi pada Juni. Pertandingan akan dilakukan di stadion tertutup dan tanpa dihadiri penonton. Saat ini masih dicari cara terbaik untuk menyiarkan pertandingan itu, apakah berbayar atau digratiskan.
Di Liga Inggris, setiap tim rata-rata masih menghadapi 9 pertandingan. Liverpool saat ini sudah unggul 25 poin dari juara bertahan Manchester City dan hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk juara.