Ilkay Guendogan, Pengoper Bola Paling Akurat di Premier League
Nama Ilkay Gundogan sedang naik daun dalam sepekan terakhir. Dia menjadi bintang kemenangan Manchester City atas West Brom di Premier League (29/10/2016) dan Barcelona di Liga Champion (1/11/2016).
Gundogan selalu mencetak dua gol dalam dua pertandingan itu. Gol-golnya itu berkontribusi besar dalam kemenangan 4-0 atas West Brom dan 3-1 atas Barcelona.
Tapi, peran yang diberikan Gundogan lebih berarti penting dari sekadar gol. Saat melawan Barcelona, akurasi operan pemain tim nasional Jerman ini mencapai 96 persen.
Angka itu paling tinggi di antara mereka yang merumput di atas lapangan Stadion Etihad malam itu.
Bahkan lebih tinggi daripada gelandang-gelandang Barcelona, yang dikenal sebagai jagoan pengoper. Ivan Rakitic hanya 93 persen, Sergio Busquets 92 persen, dan Andre Gomes 90 persen.
Sebanyak 28 operan Gundogan, yang semuanya dilakukan di wilayah lawan, menemui sasaran.
“Kami membutuhkannya. Tanpa dia, kami tidak bisa mencapai target. Tidak mungkin,” puji pelatih City, Pep Guardiola, usai pertandingan kontra Barcelona.
Karakter permainan seperti itu juga diperlihatkan Gundogan di Premier League. Dia saat ini tercatat sebagai pengoper paling akurat di Divisi Utama Liga Inggris.
Akurasi operan eks pemain Borussia Dortmund ini mencapai 92,8 persen. Dalam lima musim terakhir, Premier League tak pernah melihat pengoper seakurat Gundogan.
Rekor terbaik dalam kurun waktu lima musim itu tadinya dimiliki Ki Sung-yeung (Swansea/2012-2013), yang mempunyai akurasi operan 92,7 persen.
Dengan pengoper seakurat Gundogan, sebuah tim akan lebih mulus mengalirkan bola dan lebih mudah mengendalikan permainan. Kalaupun tim itu bukan jagoan pemegang bola, mereka akan lebih efektif dalam melakukan pergerakan, yang otomatis juga termasuk membuat peluang.
Jadi bisa dimengerti mengapa City bisa mengalahkan Barcelona 3-1 kendati mereka kalah jauh dalam penguasaan bola: 35 persen berbanding 65 persen milik Barca.