tipsbetcash.com – MATA para pencinta sepakbola sebentar lagi akan dimanjakan dengan gelaran Piala Eropa 2016 Prancis yang akan mulai kick off 10 Juni 2016. Para maestro lapangan hijau yang memiliki paspor di benua Eropa akan saling unjuk gigi untuk menunjukan kualitasnya.
Sebanyak 24 tim akan saling sikut demi satu tujuan, supremasi juara tertinggi di sepakbola Eropa. Timnas Spanyol untuk saat ini menjadi tim yang paling ditakuti. Bagaimana tidak, tim asuhan Vicente del Bosquets tersebut berhasil membawa pulang trofi Piala Eropa ke Tanah Matador dua kali beruntun yakni pada 2008 dan 2012.
Selain membuat kagum mata penikmatnya, para artis lapangan hijau tersebut juga tak jarang membuat sebuah pertandingan dihujani oleh banyak gol. Seperti dimuat laman resmi UEFA, ada enam pertandingan yang memiliki skor besar selama gelaran Piala Eropa:
1. Rusia vs Republik Ceko (Piala Eropa 1996)
Demi mengejar satu tiket tersisa lolos ke putaran perempatfinal di Piala Eropa 1996, Republik Ceko langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Hasilnya, laga baru memainkan 19 menit, Ceko sudah unggul 2-0 atas Rusia. Sayang memasuki interval kedua, keadaan justru berbalik. Rusia mampu membalikan keadaan menjadi 3-2 saat pertandingan memasuki menit 85. Beruntung Ceko memiliki seorang Vladimir Smicer kala itu. golnya di dua menit jelang bubaran, berhasil memastikan Ceko lolos ke perempatfinal menemani Jerman.
2. Yugoslavia vs Slovenia (Piala Eropa 2000)
Slovenia yang kala itu hampir dipastikan tidak akan lolos ke putaran perempatfinal Piala Eropa 2000, diluar dugaan mampu tampil impresif. Zlatko Zahovic dan kawan-kawan mampu unggul tiga gol lebih dulu atas Yugoslavia hingga menit 57. Di saat semua berpikir Slovenia akan memenangkan pertandingan, Yugoslavia mampu bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan 3-3.
3. Yugoslavia vs Spanyol (Piala Eropa 2000)
Masih di ajang yang sama yakni Piala Eropa 2000, kali ini Yoguslavia bertemu Spanyol di fase Grup C. saling berbalas gol tersaji pada pertandingan kali ini. Berawal dari gol untuk Yoguslavia yang dikemas Milosevic di menit 30, Alfonso langsung membalas delapan menit kemudian. Sampai pada akhirnya, Yugoslavia mampu unggul 3-2 atas Spanyol jelang pertandingan berakhir. Petaka bagi skuad Yugoslavia, Timnas Matador mendapat hadiah penalti di menit 90. Mendieta yang maju sebagai eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya. Di saat pertandingan akan berakhir dengan hasil imbang, Alfonso Perez kembali hadir untuk memastikan La Furia Roja meraih poin penuh yang sekaligus membuat mereka lolos dengan status juara grup.
4. Belanda vs Yugoslavia (Piala Eropa 2000)
Lagi-lagi laga yang dimainkan Yugoslavia mampu menghadirkan banyak gol. Bedanya, kali ini Yugoslavia harus menyerah dengan skor telak 6-1. Enam gol De Oranje dikemas oleh Kluivert (tiga gol), Overmars (dua go), serta satu dari gol bunuh diri Govencarica.
5. Kroasia vs Inggris (PIala Eropa 2004)
Timnas Inggris era 2000-an memang dipenuhi oleh talenta-talenta luar biasa macam David Bechkam, Paul Scholes, Frank Lampard, hingga Wayne Rooney. Tak ayal, mereka sangat perkasa saat itu. Bertemu Kroasia di babak perempatfinal, The Three Lions mampu memenangkan pertandingan dengan skor mencolok yakni 4-2. Gol Timnas Inggris dicetak oleh Scholes dan Lampard masing-masing satu gol, serta Rooney dua gol.
6. Jerman vs Yunani (Piala Eropa 2012)
Gelaran Piala Eropa 2012 yang berlangsung di Polandia-Ukraina mempertemukan Jerman kontra Yunani di babak perempatfinal. Der Panzer yang memang menjadi favorit mampu mencatatkan sejarah pertandingan dengan skor besar di ajang Piala Eropa. Bertemu Yunani, Phillip Lahm dan kawan-kawan mampu menang dengan skor 4-2 dan memastikan mereka lolos ke semifinal. Bertemu Italia di empat besar, armada Joachim Loew harus takluk dengan skor tipis, 2-1.
