tipsbetcash.com – Tim nasional (timnas) Inggris sukses menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke Piala Eropa 2016 di Prancis. Kepastian The Three Lions bisa lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 terjadi pada 5 September 2015, usai menjalani pertandingan ketujuh dari total 10 pertandingan. Semangat pemain muda yang menyatu dengan para pemain berpengalaman akan membuat tim asuhan Roy Hodgson ini menjadi salah satu tim yang layak ditakuti di Piala Eropa 2016.
Laga ketujuh kualifikasi Grup E Piala Eropa 2016, salah satunya mempertemukan Inggris yang bertandang ke San Marino Stadium. Inggris tampil luar biasa saat itu, meraih kemenangan telak 6-0 atas tim tuan rumah. Inggris pun memastikan diri lolos ke Prancis dengan 21 poin dari tujuh laga yang sudah dimainkan, atau meraih hasil sempurna dalam tujuh laga pertama kualifikasi.
Ya, saat itu Inggris berhasil memastikan diri menjadi tim yang lolos ke Piala Eropa 2016 karena jumlah poin sempurna yang mereka dapatkan dalam tujuh pertandingan. Namun, tidak sampai di situ saja perjalanan sempurna Inggris dalam kualifikasi.
Tiga laga berikutnya, kontra Swiss, Estonia, dan Lithuania, juga berhasil dilalui dengan kemenangan. Inggris pun menyelesaikan sesi kualifikasi ini dengan nilai sempurna, 30 poin dari 10 pertandingan kualifikasi dan lolos ke Prancis sebagai juara Grup E.
Inggris menjalani sesi kualifikasi yang sempurna karena memiliki skuad yang juga sempurna. Roy Hodgson sukses menyatukan para pemain dengan pengalaman di level internasional, seperti Wayne Rooney, Theo Walcott, dan Gary Cahill, bersama dengan para pemain muda yang tampil cemerlang bersama klubnya masing-masing, seperti Harry Kane, Dele Alli, John Stones, dan beberapa pemain lainnya.
Inggris berhasil mencetak 31 gol dalam 10 pertandingan dan hanya tiga kali kebobolan. Wayne Rooney menjadi pencetak gol terbanyak dalam skuad asuhan Hodgson itu dengan tujuh gol, diikuti Danny Welbeck dengan enam gol, Harry Kane dan Theo Walcott dengan tiga gol, Ross Barkley, Raheem Sterling, dan Jack Wilshere dengan dua gol, serta Phil Jagielka, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Andross Townsend yang masing-masing mencetak satu gol.
Terlihat jelas bagaimana para pemain senior dan muda memiliki peranan penting dalam mencari gol untuk The Three Lions. Namun, jangan lupakan pemain-pemain lain, termasuk dua kiper timnas Inggris, Joe Hart dan Fraser Forster, yang mampu mengamankan gawang Inggris dan hanya kebobolan tiga gol sepanjang kualifikasi berlangsung.
Dalam 14 pergelaran sepanjang sejarah Piala Eropa, Inggris tampil dalam delapan edisi, yang pertama adalah pada edisi ketiga yang digelar di Italia pada 1968. Dalam delapan edisi keikutsertaannya di Piala Eropa, semifinal adalah pencapaian terbaik, di mana itu dilakukan pada edisi perdana keikutsertaan mereka pada 1968 dan pada 1996, di mana Inggris saat itu menjadi tuan rumah.
Apa prestasi Inggris? Siapa yang akan dibawa ke Piala Eropa 2016?
Keikutsertaan dan prestasi timnas Inggris di level internasional:
Piala Dunia: 1950: Babak grup Posisi 8 dari 13 tim 1954: Perempat final Posisi 6 dari 16 tim 1958: Babak Grup Posisi 11 dari 16 tim 1962: Perempat final Posisi 8 dari 16 tim 1966: Juara Posisi 1 dari 16 tim 1970: Perempat final Posisi 8 dari 16 tim 1982: Babak Grup 2 Posisi 6 dari 24 tim 1986: Perempat final Posisi 8 dari 24 tim 1990: Semifinal Posisi 4 dari 24 tim 1998: 16 Besar Posisi 9 dari 32 tim 2002: Perempat final Posisi 6 dari 32 tim 2006: Perempat final Posisi 7 dari 32 tim 2010: 16 Besar Posisi 13 dari 32 tim 2014: Babak Grup Posisi 26 dari 32 tim Piala Eropa: 1968: Semifinal Posisi 3 dari 4 tim 1980: Babak grup Posisi 5 dari 8 tim 1988: Babak grup Posisi 7 dari 8 tim 1992: Babak grup Posisi 7 dari 8 tim 1996: Semifinal Posisi 13 dari 16 tim 2000: Babak grup Posisi 11 dari 16 tim 2004: Perempat final Posisi 5 dari 16 tim 2012: Perempat final Posisi 5 dari 16 tim
Skuad sementara timnas Inggris untuk Piala Eropa 2016
Nama Posisi Klub Usia Fraser Forster Kiper Southampton 28 Tom Heaton Kiper Burnley 30 Jack Butland Kiper Stoke City 23 Joe Hart Kiper Manchester City 29 Gary Cahill Bek Chelsea 30 Phil Jagielka Bek Everton 33 Chris Smalling Bek Man. United 26 Kyle Walker Bek Tottenham 25 Nathaniel Clyne Bek Liverpool 25 John Stones Bek Everton 21 Danny Rose Bek Tottenham 25 Ryan Bertrand Bek Southampton 26 Kieran Gibbs Bek Arsenal 26 Phil Jones Bek Man. United 24 Luke Shaw Bek Man. United 20 James Milner Gelandang Liverpool 30 Jordan Henderson Gelandang Liverpool 25 Ross Barkley Gelandang Everton 21 Adam Lallana Gelandang Liverpool 21 Dele Alli Gelandang Tottenham 22 Eric Dier Gelandang Tottenham 22 Danny Drinkwater Gelandang Leicester City 26 Raheem Sterling Gelandang Man. City 21 Jonjo Shelvey Gelandang Newcastle 24 Ryan Mason Gelandang Tottenham 24 Jesse Lingard Gelandang Man. United 23 Fabian Delph Gelandang Man. City 26 Michael Carrick Gelandang Man. United 34 Alex Oxlade-Chamberlain Gelandang Arsenal 22 Andros Townsend Gelandang Newcastle 24 Jack Wilshere Gelandang Arsenal 24 Tom Cleverley Gelandang Everton 26 Theo Walcott Penyerang Arsenal 27 Danny Welbeck Penyerang Arsenal 25 Daniel Sturridge Penyerang Liverpool 26 Harry Kane Penyerang Tottenham 22 Jamie Vardy Penyerang Leicester City 29 Wayne Rooney Penyerang Man. United 30 Danny Ings Penyerang Liverpool 23 Charlie Austin Penyerang Southampton 26
Roy Hodgson
Hodgson ditunjuk menangani tim nasional (timnas) Inggris setelah pelatih sebelumnya, Fabio Capello, mengundurkan diri. Mantan pesepak bola yang bermain di posisi bek saat masih aktif bermain itu diikat oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan kontrak selama empat tahun pada 1 Mei 2012.
Tugas pertama Hodgson adalah memimpin The Three Lions berkompetisi di Piala Eropa 2012. Hodgson berhasil membawa Inggris lolos dari babak grup tanpa terkalahkan, di mana Inggris bermain imbang 1-1 dengan Prancis sebelum meraih kemenangan 3-2 atas Swedia dan 1-0 atas Ukraina.
Sayangnya perjalanan Inggris saat itu hanya sampai perempat final, Tim asuhan Hodgson itu disingkirkan oleh Italia. Inggris tersingkir melalui drama adu penalti, di mana momen tersebut begitu diingat karena penalti ‘panenka’ yang dilakukan Andrea Pirlo. Hodgson tetap dipertahankan, salah satunya karena Inggris naik ke posisi ketiga dalam Peringkat FIFA.
Hodgson segera membenahi timnya untuk mempersiapkan kampanye mereka menuju Piala Dunia 2014 di Brasil. Inggris hanya bermain menghadapi Italia pada persiapan itu, di mana dendam mereka di Piala Eropa 2012 terbalas dengan kemenangan 2-1.
Inggris pun memulai kampanye menuju Piala Dunia 2014 dengan menghadapi Moldova, Montenegro, Polandia, San Marino, dan Ukraina. Mengandalkan pemain-pemain berpengalaman dan beberapa pemain muda, Hodgson membawa Inggris menjalani kampanye yang luar biasa, tanpa terkalahkan dan meraih enam kemenangan dari 10 laga kualifikasi dan lolos ke Brasil dengan status juara Grup H Kualifikasi zona Eropa.
Namun, perjalanan positif di kualifikasi tak terulang saat putaran final. Inggris justru terpuruk di Grup D Piala Dunia 2014. Kalah 1-2 dari Italia dan Uruguay di dua laga pertama, Inggris mengakhiri kampanye dengan hanya bermain imbang 0-0 dengan Kosta Rika. Inggris pun pulang lebih cepat sebagai tim juru kunci Grup D.
Kendati gagal dan mendapatkan kritik keras dari media Inggris, Hodgson akhirnya dipertahankan oleh FA. Hodgson pun segera mempersiapkan tim untuk menjalani kampanye menuju Piala Eropa 2016, di mana salah satu langkah penting yang diambilnya adalah menunjuk Wayne Rooney sebagai kapten tim setelah mundurnya Steven Gerrard dari sepak bola internasional.
Inggris meraih kemenangan 1-0 atas Norwegia dalam laga persahabatan pertama setelah kekecewaan di Brasil. Dalam laga itu, Inggris hanya melakukan dua tembakan ke arah gawang. Kritik pun mulai menyerang tim asuhan Hodgson itu. Inggris bahkan turun ke posisi ke-20 dalam Peringkat FIFA, posisi terburuk mereka sejak Mei 1996.
Namun, kekecewaan itu hanya sesaat. Inggris kemudian bangkit sejak memulai kampanye menuju Piala Eropa 2016 pada 8 September 2014. Inggris saat itu meraih kemenangan 2-0 atas Swiss.
Kemenangan demi kemenangan diraih Inggris dalam kualifikasi, hingga akhirnya hampir satu tahun setelah kampanye dimulai, tepatnya pada 5 September 2015, Inggris memastikan tempat di Piala Eropa 2016 dengan kemenangan 6-0 atas San Marino. Akhirnya Inggris terus meraih kemenangan dan akhirnya menutup kualifikasi dengan poin sempurna, 30 poin dari 10 laga.
Namun, ketakutan akan kampanye buruk seperti yang terjadi di Piala Dunia 2014 tetap menghantui. Sejumlah pemain penting Inggris mengalami cedera pada musim ini. Pemain Man. United, seperti Luke Shaw, Phil Jones, dan Wayne Rooney, mengalami cedera pada musim ini. Sementara cedera panjang dialami gelandang Arsenal, Jack Wilshere dan Danny Welbeck. Wilshere bahkan belum sekalipun tampil bersama tim senior Arsenal pada musim ini.
Bagaimana Hodgson mengatasi semua masalah tersebut? Penggabungan skuad tim muda dan berpengalaman sudah dilakukan. Hodgson pun tetap optimistis dengan kehadiran sejumlah pemain yang baru kali ini dipanggil, seperti Jamie Vardy, Danny Drinkwater, dan Fabien Delph, Inggris bisa banyak bicara di Prancis.